Minggu, 05/05/2024 - 22:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenkes Sebut Adanya Kendala Pendataan Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

Terdapat kendala dalam identifikasi jenazah karena tidak beridentitas

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Proses pendataan korban hingga kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur hingga kini masih berlangsung. Kemenkes berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Dinkes Kota Malang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, terdapat kendala dalam identifikasi jenazah. “Terdapat kendala dalam identifikasi jenazah karena tidak beridentitas, tim DVI dari Polres Kediri dan Polda Jatim membantu identifikasi,” ujar Nadia kepada Republika, Ahad (2/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami juga menyediakan posko untuk mencari keluarga yang hilang di RS Wava Husada dan RSUD Kanjuruhan,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ia memastikan pelayanan dan rujukan korban berjalan dengan baik. Para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat yaitu RSUD Kanjuruhan, RSI Gondang Legi, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSU Wajak Husada, RSU Mitra Delima, RS Wava Husada dan Puskesmas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sekjen Beri Isyarat PKS Ingin Merapat ke Pemerintahan Prabowo

“Kami terus pantau kebutuhan obat dan juga tenaga kesehatan seperti dokter spesialis yang dibutuhkan. Semua biaya perawatan gratis oleh RS tempat dirawat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo menyampaikan berdasarkan data Dinas Kesehatan Malang jumlah korban akiba kerusuhan di Kanjuruhan sebanyak 180 orang meninggal dunia. Jenazah 180 suporter itu masih berada di 10 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Malang. Mereka langsung dibawa ke beberapa rumah sakit sejak kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022)..

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Meninggal dunia 180 orang. Sebanyak 25 jenazah masih belum teridentifikasi, 191 luka-luka dan masih dirawat,” ujarnya .

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan pelayanan terbaik kepada korban yang dirawat di rumah sakit akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Berita Lainnya:
Kemenkes Kirim Satgas Kesehatan ke Lokasi Banjir Bandang Musi Rawas Utara

“Saya meminta Menteri Kesehatan (Menkes) dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/10/2022).

Jokowi juga memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraan pertandingan tersebut.

Secara khusus, Jokowi meminta Kapolri untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang berdasarkan data saat ini telah menewaskan 129 orang tersebut. “Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” kata Jokowi.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi