Senin, 27/05/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Reuters: Tragedi Kanjuruhan Wabah Salah Kelola Sepak Bola Indonesia

Negara dengan 275 juta penduduk itu tidak pernah berhasil memanfaatkan potensinya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kantor berita internasional, Reuters mencatat kerumunan dan suporter yang penuh kekerasan sudah lama menjadi khas sepak bola Indonesia. Hal ini diperkuat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sepak bola, kata Reuters, merupakan olahraga paling digemari di Indonesia. Ribuan orang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan persaingan sengit liga 18 klub.


Namun olahraga itu telah dirusak hooligan fanatik, terlalu banyak campur tangan dan salah kelola. Negara dengan 275 juta penduduk itu tidak pernah berhasil memanfaatkan potensinya.


Selalu gagal lolos ke Piala Dunia dan hanya pernah tampil satu kali saat masih menjadi jajahan Belanda sebagai  Dutch East Indies pada tahun 1938. Liga sepakbola terjerat masalah di dalam dan di luar lapangan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jokowi Wariskan Utang Rp5.654 T, Ini PR Buat Pengganti Sri Mulyani


Suatu ketika terdapat dua liga yang bersaing dan saling mengklaim sebagai liga tertinggi Indonesia. FIFA pernah menghukum Indonesia pada tahun 2015 karena campur tangan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Indonesia akhirnya diizinkan kembali tampil di panggung internasional pada tahun berikut usai melakukan sejumlah reformasi. Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang ditunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.


Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi sepakbola internasional adalah Asian Cup tahun 2007. Indonesia juga ingin menjadi tuan rumah kompetisi itu pada 2023 usai China mundur awal tahun ini.

ADVERTISEMENTS


Indonesia bersaing dengan Qatar dan Korea Selatan dalam lelang tuan rumah Asian Cup itu. Keputusannya akan diumumkan komite eksekutif Federasi Sepak Bola Asia pada 17 Oktober mendatang.

ADVERTISEMENTS


Kekerasan dalam pertandingan olahraga masih terus berlanjut. Persaingan antara suporter kerap berakhir dengan kematian.

Berita Lainnya:
Jenazah Salim Said Selesai Dimakamkan di TPU Tanah Kusir


Jaringan media Australian Broadcasting Corp mencatat dari tahun 1994 sampai 2019 sekitar 74 suporter sepakbola di Indonesia tewas karena kekerasan. Suporter Persib Bandung dihukum tahun 2018 karena kematian suporter Persija Jakarta. 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi