Rabu, 08/05/2024 - 10:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Misteri Arah Peta Koalisi Seusai Nasdem Deklarasikan Anies Capres

ADVERTISEMENTS

Diumumkannya Anies Baswedan sebagai capres oleh Nasdem akan pengaruhi peta koalisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

oleh Febrianto Adi Saputro, Nawir Arsyad Akbar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Diumumkannya Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem, tentunya akan mempengaruhi peta koalisi parta politik (parpol). Nasdem sendiri dinilai sudah percaya diri menghadapi Pilpres 2024 dengan memajukan jadwal pengumuman capres dari November 2022 ke bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pakar komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad menilai dideklarasikannya Anies sebagai capres mengindikasikan Partai Nasdem sudah mendapatkan dukungan cukup solid dari partai-partai lain untuk membentuk poros koalisi pengusung pasangan capres-cawapres. Menurutnya yang selanjutnya perlu dicermati yaitu sikap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pascadeklarasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Apakah apa yang dilakukan oleh Nasdem tersebut mampu menggoyahkan koalisi tiga partai KIB (Golkar, PPP dan PAN), itu menarik juga untuk dicermati,” kata, kepada Republika, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Paloh Akui Belum Ada Tawaran Kursi Menteri untuk Nasdem


 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selain itu, patut dicermati juga apakah langkah yang dilakukan oleh Nasdem tersebut nantinya mampu menarik PDIP untuk bergabung dan ikut mendukung langkah Nasdem. Atau sebaliknya, yang dilakukan oleh Nasdem tersebut dapat memantik PDIP untuk lebih cepat memilih dan mengumumkan Capres yang akan diusungnya dan membangun koalisi dengan partai lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Itu juga menjadi misteri yang ingin diketahui banyak orang,” ucapnya.


Kendati demikian, ia menilai Nasdem ingin memaksimalkan potensi coattail effect dari daya magnetik elektoral Anies, khususnya di kalangan anak muda. Menurut Nyarwi, dengan jumlah pemilih yang besar, pemilih muda (Gen Z dan Milenial) menjadi faktor penting yang bisa menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemenang dalam pilpres mendatang.


Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai terbentuknya koalisi poros Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat tergantung adanya persamaan kepentingan yang disepakati antarketiganya. Sebab, Partai Demokrat dinilai punya kepentingan mencalonkan kadernya sebagai cawapres.

Berita Lainnya:
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun


“Iya koalisi ini belum ada persamaan kepentingannya itu masalahnya, itu baru persamaan kepentingan untung bagi Nasdem, PKS untungnya apa nanti itu yang lagi dicari sama PKS, sama Demokrat apa untungnya, ya Demokrat itu nggak macam-macam dia hanya minta klik sama AHY, kalau nggak, nggak jadi,” jelasnya.


Menurutnya tawar menawar yang dilakukan Nasdem dan Partai Demokrat akan lebih ketimbang dengan PKS. Sebab, PKS tidak mengajukan kadernya untuk duduk sebagai calon RI 2.


Bargaining-nya agak lebih susah dengan Demokrat ketimbang dengan PKS kan. Kalau PKS mungkin tinggal minta menteri aja lima atau empat besok,” ungkapnya. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi