Selasa, 21/05/2024 - 12:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Tumbuh Tipis, Pendapatan Premi Industri Asuransi Capai Rp 205,90 Triliun

OJK sebut permodalan industri asuransi terjaga dengan RBC jauh di atas threshold

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi industri asuransi sebesar Rp 205,90 triliun pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 2,10 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan mengatakan permodalan industri asuransi terjaga dengan risk based capital (RBC) industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing sebesar 485,51 persen dan 310,08 persen yang berada jauh di atas threshold sebesar 120 persen.

Berita Lainnya:
Masih Minim Tapi Pembiayaan Kendaraan Listrik Diproyeksikan akan Meningkat


“Nilai outstanding piutang pembiayaan pada Agustus 2022 meningkat 8,57 persen menjadi sebesar Rp 389,54 triliun,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (4/10/2022).


Menurutnya profil risiko perusahaan pembiayaan semakin membaik dengan rasio non performing financing gross pada Agustus 2022 turun menjadi sebesar 2,60 persen dari Agustus 2021 sebesar 3,90 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“NPF neto periode Agustus 2022 juga membaik menjadi sebesar 0,70 persen dari Agustus 2021 sebesar 1,43 persen,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
HK Realtindo Lakukan Ekspansi Bisnis Jasa Layanan Rest Area


Dari sisi rasio keuangan untuk membandingkan ekuitas pemilik dan peminjam atau gearing ratio perusahaan pembiayaan pada Agustus 2022 sebesar 1,96 kali atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali. 


“Pada sektor dana pensiun, aset pada Agustus 2022 sebesar Rp 338,20 triliun atau meningkat sebesar 5,66 persen. Sementara, investasi tumbuh 5,70 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 326,96 triliun,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi