Selasa, 21/05/2024 - 10:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Rawan Profit Taking, Ini Saham Saham Layak Koleksi di Akhir Pekan

Analis merekomendasikan saham MEDC di tengah kemungkinan bearish IHSG

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan aksi ambil untung atau profit taking setelah menguat tiga hari beruntun. Awal perdagangan hari ini, Jumat (7/10), IHSG dibuka di zona merah dan terkoreksi hingga ke level 7.051,44.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend Bearish selama di bawah 7.148. Sementara itu IHSG ditutup di atas 5 day MA (7.054). 


Indikator MACD netral, Stochastic rebound dari oversold, telah break pola bearish channel, candle shooting star. Selama di atas support 7.015, IHSG masih berpeluang rebound, dengan target 7.149 , 7.250. 


Level resistance pada perdagangan Jumat (7/10) berada di 7.094,7.135, 7.178, 7.256 dengan support 7.054, 7.010, 6.968, 6.925. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 7.030 – 7.135,” tulis Andri dalam riset, Jumat (7/10).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada perdagangan kemarin, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan. Nikkei dan Kospi masing-masing menguat 0,70 persen dan 1,02 persen. IHSG juga ditutup menguat tipis 0,02 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pembangunan Bandara Pahuwato Telan Anggaran Rp 437 Miliar


Menurut Maxi, pergerakan pasar saham hari ini akan dipengaruhi sejumlah sentimen. Diantaranya, OPEC+ setuju untuk mengurangi produksi minyak sebanyak 2 juta barel per hari untuk menaikkan harga. 


Australia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 8,324 miliar dolar, namun masih di bawah ekspektasi. Dari dalam negeri, hari ini Indonesia akan mengumumkan posisi cadangan devisa untuk September 2022. 

ADVERTISEMENTS


Di AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,15 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 1,02 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 0,68 persen.

ADVERTISEMENTS


Investor menanti dirilisnya data ketenagakerjaan AS hari ini yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja pada September 2022. “Hal ini dapat memberikan informasi lain kepada bank sentral mengenai kampanye kenaikan suku bunga,” kata Maxi.


BNI Sekuritas merekomendasi secara teknikal beberapa saham untuk perdagangan hari ini.


1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)


Resistance : Rp 965, Rp 990, Rp 1.040, Rp 1.090. 

Berita Lainnya:
Market Hanya Buka 3 Hari, Ini Rekomendasi Saham Pekan Ini


Support: Rp 930, Rp 905, Rp 865, Rp 845. 


Rekomendasi: BUY Rp 930 – Rp 945 target Rp 965, Rp 990. Stop loss di bawah Rp 900.


2. PT Panin Financial Tbk (PNLF)


Resistance : Rp 585, Rp 605, Rp 625, Rp 660. 


Support: Rp 560, Rp 540, Rp 510, Rp 484. 


Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 580, target Rp 600, Rp 625. Stop loss di bawah Rp 540.


3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)


Resistance : Rp 8.875, Rp 8.950, Rp 9.075, Rp 9.250.


Support: Rp 8.750, Rp 8.650, Rp 8.500, Rp 8.325.


Rekomendasi: TRADING BUY target Rp 8.950, Rp 9.000. Stop loss di bawah Rp 8.650.


4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)


Resistance : Rp 1.660, Rp 1.690, Rp 1.735, Rp 1.785


Support: Rp 1.635, Rp 1.610, Rp 1.565, Rp 1.485. 


Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 1.660, Rp 1.680. Stop loss di bawah Rp 1.550

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi