Senin, 20/05/2024 - 00:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Potongan Kiswah Hadiah Arab Saudi untuk Bangsawan Inggris Mualaf Dijual 

Bangsawan Inggris yang masuk Islam pernah mendapat hadiah dari Arab Saudi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LONDON – Rowland George Allanson Allanson-Winn merupakan Baron Headley ke-5 (1855-1935) yang menjalani kehidupan yang luar biasa. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Lahir dari keluarga bangsawan, dia adalah anggota konvensional dari pendirian Inggris hingga masuk Islam pada 1913, tahun yang sama saat dia juga mewarisi kursinya di House of Lords. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Dikenal sebagai alternatif dengan nama angkatnya Syaikh Rahmatullah al-Farooq, Headley mendirikan British Muslim Society (1914) yang dinyatakan bangkrut pada 1922. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Pada 1926 dia ditawari tahta Albania, yang dia tolak dan kekecewaan istrinya menyebabkannya segera meninggalkan Headley. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada 1923, Headley melaksanakan ibadah haji, ziarah wajib ke situs suci Muslim, Kabah di Makkah. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Untuk menandai kesempatan itu, dia diberi hadiah luar biasa oleh Raja Hussein bin Ali dari Hijaz. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hadiah tersebut lantas kini menjadi salah satu barang yang akan ditawarkan pada penjualan Seni Islam dan India Bonhams di London, pada 25 Oktober.

ADVERTISEMENTS


Beberapa barang lainnya yang ditawarkan selain itu adalah Ordo Al Nahda, First Class, bintang, lencana, dan selempang diperkirakan seharga 4,000-6,000 pounds dan sebuah fragmen sutra sulam benang emas-perak Kiswah diperkirakan diberi harga 3,000-4,000 pounds.

ADVERTISEMENTS


“Lord Headley adalah salah satu orang Inggris pertama dan paling terkemuka yang masuk Islam di awal abad ke-20. Hadiah yang sangat istimewa yang dia terima dari Raja Hussein bin Ali setelah menyelesaikan haji menunjukkan rasa hormat yang tinggi, tentang pentingnya pertobatannya di antara komunitas Muslim Inggris,” ucap Kepala Seni Islam dan India Bonhams, Oliver White, dikutip di Art Daily, Jumat (7/10/2022). 

Berita Lainnya:
Zelenskyy Tunjuk Mantan Kepala Angkatan Darat Sebagai Duta Besar untuk Inggris


Setelah menyelesaikan ziarahnya, Lord Headley menyaksikan pengangkatan kiswah hitam dan emas yang menutupi Ka’bah selama musim haji. 


Sebelum meninggalkan Makkah, dia memberi hormat kepada Raja Hussein dan diberi beberapa hadiah. 


Baca juga: Mualaf Sujiman, Pembenci Adzan dan Muslim yang Diperlihatkan Alam Kematian 

Berita Lainnya:
Forum Kerja Sama Cina-Arab ke-10 akan Digelar di Beijing


Termasuk di antaranya adalah jubah bordir emas yang juga masuk dalam penjualan, diperkirakan berharga 1.500-2.000 pounds dan dua bagian kiswah, yang secara tradisional dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan diberikan kepada para pejabat. 


Potongan yang lebih besar dipresentasikan ke Masjid Woking, sedangkan potongan lebih kecil untuk penjualan dipajang di dinding di ruang tamunya di Ivy Lodge, Twickenham. 


Pada saat yang sama, Headley juga dihadiahi ordo Al Nahda, First Class atau Supreme Order of the Renaissance, yang didirikan pada 1917 oleh Raja Hussein, untuk memperingati Pemberontakan Arab pada 1916 melawan Kekaisaran Ottoman. 


Headley sangat bangga dengan penghargaan ini. Dia bahkan menyatakan hal tersebut merupakan urutan tertinggi yang dapat diberikan di Arabia. 


Sebuah foto bertanda tangan Lord Headley mengenakan pesanan Al Nahda oleh fotografer masyarakat terkenal Carl Vandyk ditawarkan dalam penjualan, diperkirakan 1.000-1.500 pounds.  


 


Sumber: artdaily  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi