Sabtu, 27/07/2024 - 09:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

HRW: Muslim India Jadi Sasaran Hukuman Kasar

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Kekerasan dan diskriminasi terhadap Muslim meningkat sejak Modi menjabat pada 2014.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

NEW DELHI — Human Rights Watch (HRW) memberikan peringatan terkait kekerasan dan diskriminasi terhadap minoritas Muslim India. Diskriminasi Muslim tampaknya menjadi kebijakan negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dilansir di National News, Sabtu (8/10/2022), HRW pada Jumat (7/10/2022) menyatakan, Muslim di negara itu semakin menjadi sasaran ringkasan dan hukuman kasar oleh orang-orang yang memegang kekuasaan atas tuduhan melakukan kesalahan.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Kelompok advokasi yang berbasis di New York mengutip pencambukan publik terhadap pria Muslim oleh polisi pada Selasa (4/10/2022) sebagai contoh terbaru. Video yang beredar secara online menunjukkan seorang polisi memukul para pria dengan tongkat sementara yang lain menahan mereka di tiang listrik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Insiden itu terjadi di Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi. Orang-orang itu dituduh melempari batu selama garba, sebuah tarian tradisional dari negara bagian barat yang dipertunjukkan untuk festival Hindu sembilan hari Navaratri.

Berita Lainnya:
Mengapa Orang Komunis Masih Shalat? Ini Jawaban Buya Hamka
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Polisi negara bagian pada Jumat mengonfirmasi identitas petugas yang terlibat dan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. Human Rights Watch mengatakan, cambuk itu mengikuti pola hukuman yang disaksikan di beberapa negara bagian dengan pemerintah yang dipimpin oleh Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Modi, termasuk pembongkaran rumah tanpa izin hukum sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Di sisi lain, di Madhya Pradesh, pihak berwenang pada Selasa menghancurkan rumah tiga pria Muslim yang ditangkap, karena dugaan perkelahian dengan umat Hindu menyusul perselisihan tentang garba. Setidaknya 19 pria Muslim ditahan di seluruh negara bagian itu karena diduga melemparkan batu ke arah orang-orang Hindu yang bersuka ria di garba. Mereka didakwa dengan percobaan pembunuhan dan kerusuhan.

Berita Lainnya:
Ini 5 Peringatan dari Allah untuk Manusia
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

“Pihak berwenang di beberapa negara bagian India melakukan kekerasan terhadap Muslim sebagai semacam hukuman ringan,” kata Direktur Asia Selatan di Human Rights Watch, Meenakshi Ganguly, dalam laporan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Pejabat yang secara terang-terangan mengabaikan aturan hukum mengirimkan pesan kepada publik bahwa Muslim dapat didiskriminasi dan diserang,” lanjutnya.

Sementara partai oposisi dan aktivis hak asasi manusia India mengatakan, kekerasan dan diskriminasi terhadap penduduk Muslim meningkat sejak Modi menjabat pada 2014.

Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang di negara bagian yang dikelola BJP telah menghancurkan belasan rumah dan bisnis pria Muslim yang dituduh melakukan kekerasan sektarian. Sedangkan menurut para kritikus itu merupakan tindakan pembalasan dan hukuman kolektif terhadap masyarakat. Pejabat yang mengawasi pembongkaran ini mengatakan bangunan itu dibangun secara ilegal.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا الكهف [22] Listen
They will say there were three, the fourth of them being their dog; and they will say there were five, the sixth of them being their dog - guessing at the unseen; and they will say there were seven, and the eighth of them was their dog. Say, [O Muhammad], "My Lord is most knowing of their number. None knows them except a few. So do not argue about them except with an obvious argument and do not inquire about them among [the speculators] from anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [22] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi