Jumat, 26/04/2024 - 17:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Tokoh Aremania: Saya Sudah Capek Berseteru

ADVERTISEMENTS

Perdamaian suporter harus tercapai meskipun membutuhkan proses yang tidak mudah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MALANG — Tokoh Aremania, Amin Jalur Gazza, menyatakan keinginannya untuk berdamai dengan para suporter di Indonesia. Hal ini terutama dengan Bonek Mania selaku suporter Persebaya Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya sudah capek berseteru. Saya mengalami di perbatasan sampai saya mengatasnamakan Aremania Jalur Gazza,” kata Amin kepada wartawan di Kota Malang, Sabtu (8/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Amin mengaku sangat membutuhkan perdamaian dengan para suporter di Indonesia. Sebab, ia merasa berat dengan kondisi perseteruan yang terus berkepanjangan. Jika perdamaian tidak dimulai dari sekarang, maka ia mempertanyakan kapan waktu tepat untuk menggapai hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Chiesa Sebut Krisis Juventus Belum Berakhir Meski Kalahkan Lazio

Jika tidak melakukan perdamaian, maka perseteruan akan ditinggalkan ke anak dan cucu. Amin tidak ingin meninggalkan perseteruan yang berlarut-larut. Perdamaian tersebut harus tercapai meskipun membutuhkan proses yang tidak mudah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Apa yang dikatakan Sam Anto Baret (sesepuh Aremania), harus semua elemen, semua suporter seluruh Indonesia. Kalau hanya kita dari Aremania dan Bonek, agaknya kurang tepat. Kalau semua suporter di Indonesia, itu merupakan saksi perdamaian,” jelas Amin.

Sementara itu, sesepuh Aremania Anto Baret menilai proses perdamaian sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Menurut dia, saat ini para suporter di Indonesia sudah menyuarakan kedamaian. Para suporter menawarkan perdamaian karena melihat banyak korban berjatuhan dalam tragedi Kanjuruhan.

Berita Lainnya:
Jelang Vs Brighton, Guardiola Curhat Tentang Misi Sulit City Pertahankan Gelar Liga Primer

Tragedi Kanjuruhan telah membuka pikiran, rasa, dan batin semua suporter di Indonesia untuk damai. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan doa bersama yang ditunjukkan para suporter kepada korban tragedi Kanjuruhan. Oleh karena itu, Anto pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para suporter di Indonesia.

“Terima kasih kepada saudaraku Bonek, yang begitu banyak di Tugu Pahlawan. Mereka tahlil, terima kasih untuk saudara-saudaraku semua yang ada di seluruh Indonesia. Suporter yang ada di Indonesia pada saatnya kita akan bertemu. Ini saatnya kita bangun kembali sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia,” jelas Anto.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi