Jumat, 03/05/2024 - 09:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Tetap Siap Bahas Isu Denuklirisasi dengan Korut

ADVERTISEMENTS

Korut melakukan peluncuran rudal balistik ketujuh dalam kurun waktu dua pekan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) menyatakan tetap siap melakukan pembicaraan tentang denuklirisasi dengan Korea Utara (Korut). Hal itu disampaikan setelah Korut melakukan peluncuran rudal balistik ketujuh dalam kurun waktu dua pekan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami ingin melihat denuklirisasi semenanjung Korea, dapat diverifikasi, lengkap, dan kami telah berkomunikasi dengan Korut,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby dalam program ABC “This Week”, Ahad (9/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dia, tawaran untuk melakukan pembicaraan tetap berada di atas meja. Namun Kirby menyebut, pemimpin Korut Kim Jong-un memutuskan untuk tak menerima penawaran tersebut. “Justru sebaliknya: Sekarang dia (Kim Jong-un) telah meningkatkan program rudal balistiknya. Dia jelas tidak meninggalkan ambisi senjata nuklirnya,” ucap Kirby.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Uji Coba Rudal, Korut Kembali Tingkatkan Ketegangan di Semenanjung Korea


Pada Ahad dini hari lalu, Korut kembali menembakkan dua rudal balistik. Itu merupakan peluncuran rudal ketujuh yang dilakukan Pyongyang dalam kurun waktu dua pekan. Menurut Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ono, Korut melepaskan rudal pertamanya pada pukul 01.47. Sementara rudal kedua, diluncurkan enam menit kemudian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ono mengungkapkan, rudal tersebut mencapai ketinggian 100 kilometer dengan daya jangkau 350 kilometer. Kedua rudal yang ditembakkan Korut jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Menurut AS, peluncuran rudal terbaru oleh Korut tidak mengancam keamanan personel mereka maupun sekutu. “Komitmen AS pada pertahanan Republik Korea (Korea Selatan) dan Jepang masih kuat,” kata Komando Indo-Pasifik AS yang berbasis di Hawaii.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sehari sebelum meluncurkan dua rudal balistik terbarunya, Korut mengkritik latihan gabungan angkatan laut AS dan Korsel. Pyongyang secara khusus menyoroti keputusan Washington mengerahkan kapal induk USS Ronald Reagan dalam kegiatan tersebut. “Penempatan kembali Reagan adalah sebuah peristiwa percikan negatif yang sangat besar terhadap situasi regional,” kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korut dalam sebuah pernyataan yang dirilis media pemerintah Korut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kepada Menlu Jerman, Iran Tegaskan Ketidakgentarannya Serang Israel


Mantan presiden AS Donald Trump sempat melakukan tiga kali pertemuan dengan Kim Jong-un untuk membahas isu denuklirisasi. Namun serangkaian pertemuan itu tak membuahkan hasil. Korut, karena telah menutup beberapa fasilitas uji coba nuklirnya, meminta AS segera mencabut sanksi ekonomi terhadapnya. Sementara AS berkeras diri bahwa pencabutan sanksi hanya mungkin dilakukan jika Pyongyang melakukan denuklirisasi secara penuh dan terverifikasi. Karena tidak ada titik tengah dari pertentangan itu, pertemuan Trump dan Kim tak memberikan hasil apa pun.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi