BANDA ACEH – Kate Middleton kini menjadi salah satu anggota keluarga kerajaan populer. Tapi siapa sangka kalau dulunya ia dipandang rendah oleh teman-teman Pangeran William.
Kate dan William bertemu pertama kali di Universitas St. Andrews tahun 2001. Dalam waktu satu tahun, keduanya sepakat berpacaran. Mereka berkencan selama delapan tahun sebelum bertunangan pada 2010 dan akhirnya menikah pada 2011.
Menurut The Daily Express, di masa-masa awal, teman-teman William sering melontarkan komentar sinis tentang latar belakang Kate, khususnya perihal orang tuanya, Michael dan Carole Middleton, yang sempat bekerja untuk maskapai British Airways.
Kate Middleton (Depositphotos)
“Teman-teman William, saya benci mengatakannya, akan berbisik agak sinis ketika Kate muncul di Boujis, kelab malam yang biasa mereka kunjungi di London Barat. Mereka berkata ‘Doors to manual’,” kata pakar kerajaan Katie Nicholl di Podcast Dynasty. Adapun cemoohan itu merupakan sindiran untuk Carole yang bekerja sebagai pramugari.
“Jelas, itu sedikit merendahkan. Ini sedikit menghina karir Carole sebagai pramugari,” ujar Nicholl.
Kate Middleton (Twitter)
Di masa kejayaannya, kelam malam Boujis sering dikunjungi oleh kalangan aristokrat seperti William, serta sejumlah selebriti seperti Paris Hilton, Orlando Bloom, dan Rihanna di awal 2000-an. Kelab yang mengenakan biaya 500 pound per tahun untuk anggotanya itu disebut sebagai ”taman bermain terbaik bagi orang kaya dan terkenal untuk berpesta”, menurut laporan The Daily Express.
Kate Middleton sendiri merespons cemoohan itu dengan tegar. “Dia tidak pernah terpengaruh. Dia mengabaikan cemoohan itu ata cemoohan lain seperti ‘Kate Middle Class’ (bukan Kate Middleton),” ungkap Nicholl.
Sumber: Tabloidbintang
