Kamis, 02/05/2024 - 18:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Erick Thohir Genjot Empat Sektor Pertumbuhan Ekonomi  

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir optimistis kekuatan ekonomi Indonesia terbesar keempat di dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Meski di tengah krisis global, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melaju dengan menggenjot empat industri yang dapat menjadikan ekonomi Indonesia menjadi terbesar keempat di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Selain mengejar pertumbuhan ekonomi, Erick juga berusaha menciptakan terobosan serta inovasi untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Demi lapangan kerja dan mencapai cita-cita Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia, ada empat sektor yang terus kami genjot,” ujar Erick dikutip dari akun instagram @erickthohir, Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Indonesia ini kaya. Jangan biarkan bangsa kita hanya duduk diam tanpa terobosan. Setiap ada tantangan, kita hadapi dan kita atasi. #pejuangekonomi,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menhub: Indonesia dan Jepang Intensif Kerja Sama Bidang Transportasi


Erick menjelaskan pertama yang akan menunjang ekonomi Indonesia ialah Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Indonesia harus di hilirisasi dan industrialisasi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Ada empat di empat industri ini satu bagaimana sumber daya alam kita ini dijadikan hilirisasi dan industrialisasi turunan dari bahan baku Itu adalah sesuatu pertumbuhan ekonomi dan juga pertumbuhan lapangan pekerjaan,” paparnya.


Lanjut Erick, menargetkan ke depan Indonesia harus menjadi lumbung pangan regional dan dunia, dengan secara optimal menggarap sektor agrikultur dan keluatan.


“Kedua ketahanan pangan, bagaimana kita bisa menjadi lumbung pangan dunia Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan agrikultur, kelautan yang hari ini kalau kita bicara di industri kelautan itu baru 5 persen tergarap,” jelas Erick.


“Artinya apa ini sebuah potensi pertumbuhan industrialisasi yang belum kita garap serius agar agrikultur dan kelautan.,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI


Lalu yang ketiga, Erick mengatakan modal Indonesia yaitu ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar, terlebih saat saat ini mayoritas penduduk Indonesia, yakni 54 persen dari populasi berada di bawah usia 40 tahun


“Yang ketiga, lebih besar lagi industri kreatif adalah satu potensi pertumbuhan ke depan, apakah makanan, olahraga, musik, film, fashion, pariwisata,” ungkapnya.


Dan yang keempat atau terakhir yakni ekonomi digital mempunyai potensi mencapai Rp 4.500 triliun yang dapat menjadikan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.


“Digital ekonomi adalah potensi pertumbuhan ke-4 ini adalah yang terbesar di Asia tenggara 40 persen ekonomi digital Asia tenggara adalah di Indonesia. Digital ekonomi adalah sebuah pertumbuhan yang sangat potensial yang tidak boleh kita nomorduakan,” ujar Erick.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi