Minggu, 05/05/2024 - 22:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Minta Maaf ke Aremania Sampai Sujud Massal, Aksi Polres Malang Malah Kena Nyinyir MUI: Syirik dan Kufur!

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Cholil Nafis mengkritik keras aksi Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto bersama anggotanya yang  meminta maaf sambil bersujud pada   Senin, 10 Oktober 2022 kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Permintaan maaf dengan cara tak lazim itu dilakukan untuk memohon kepada Aremania, julukan untuk pendukung Arema FC atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 orang pada 1 Oktober 2022 kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Cholil Nafis, gerakan bersujud tidak boleh dilakukan sembarangan, dalam Islam, kata bersujud adalah gerakan sakral sebab itu merujuk pada tata cara menyembah Tuhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sujud meminta maaf kepada Allah SWT dan sujud doa bahkan bisa sujud tilawah. Jadi ada proses sujud krn itu sakral,” kata Cholil Nafis  dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya @cholilnafis dikutip Populis.id Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tim Saber Pungli Awasi Parkir di Masjid Al Jabbar

Cholil Nafis melanjutkan, lantaran sudah ada kesepakatan antara ulama terkait gerakan bersujud hanya boleh dilakukan kepada Tuhan, maka apabila gerakan seperti ini dilakukan untuk sesama manusia itu  bakal dianggap  syirik dan kufur. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ulama sepakat bahwa sujud ibadah kpd selain Allah itu syirik dan kufur, tapi klo krn menghormati tidak kufur tapi ulama mengharamkan,” tuntasnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagaimana diketahui,  Personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota melakukan sujud bersama untuk memohon maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menewaskan 131 orang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto saat dikonfirmasi, Senin, mengatakan bahwa permohonan maaf sekaligus pembacaan doa untuk seluruh korban itu dilakukan secara spontan.

Berita Lainnya:
Sikapi Situasi Timur Tengah, Batir Air Batalkan Rute Kuala Lumpur-Istanbul

“Sujud permohonan maaf serta memanjatkan doa itu diarahkan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto secara spontan pada saat apel,” kata Eko.

Apa yang dilakukan oleh jajaran dan personel Polresta Malang Kota tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk empati kepada masyarakat Malang Raya khususnya yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.

Menurutnya, ada keterikatan emosional antara personel dan jajaran Polresta Malang Kota dan masyarakat Malang Raya termasuk dengan Aremania.

Dalam sujud massal itu, ada kurang lebih 100 anggota Polresta Malang Kota yang sedang mengikuti apel.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi