Senin, 17/06/2024 - 14:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PSI Akui Ibu 'Penjual Dawet' yang Sebar Hoaks terkait Tragedi Kanjuruhan Pernah Jadi Pengurus Partainya

BANDA ACEH –  Jagat media sosial (medsos) dihebohkan seorang ibu yang mengaku sebagai ‘penjual dawet’ memberikan keterangan palsu dalam Tragedi Kanjuruhan. Kekinian identitas perempuan tersebut perlahan mulai terungkap. Sejumlah pihak bahkan menyebut perempuan tersebut anggota atau kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi keriuhan tersebut, PSI akhirnya buka suara soal seorang ibu bernama Suprapti Fauzi yang mengaku sebagai ‘penjual dawet’ tersebut. Pengurus PSI Malang mengakui jika perempuan tersebut merupakan anggota partainya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Selain itu, Suprapti juga pernah menjadi pengurus partai tersebut. Namun kini sudah tidak lagi jadi pengurus. Meski begitu, PSI akan lakukan pengecekan keanggotaan terhadap Suprapti. Jika Suprapti masih terdaftar sebagai anggota partai tersebut, PSI akan lakukan pemecatan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020. Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Malang, Yosea Suryo Widodo dalam keteranganya yang diizinkan untuk Suara.com dikutip pada Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Sementara di sisi lain, Yosea mengatakan, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Rakyat Tak Akan Dapat Rumah dari Tapera, Said Iqbal: Mana Ada Rumah Rp 25,2 Juta, DP Aja Gak Cukup

Selain itu, Yosea juga mengatakan, kepedulian PSI dalam tragedi Kanjuruhan juga ditunjukan oleh Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Sebagai wujud kepedulian, Ketua Umum DPP PSI Bro Giring Ganesha mengangkat salah seorang anak korban sebagai anak asuh,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Penjual Dawet

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sebelumnya, Tragedi Kanjuruhan menyisakan berbagai isu dan berita palsu. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah sebuah voice note seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di dekat gate 3 Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Voice note tersebut mengungkapkan bahwa ada pengeroyokan pada polisi oleh Aremania dan suporter yang mengonsumsi minuman keras serta narkoba.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Setelah diusut rupanya pengakuan tersebut adalah palsu, tak ada penjual dawet di gate 3 terutama saat tragedi memilukan itu berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Akhirnya, pemilih suara perempuan tersebut mengaku dan mendatangi keluarga korban.

Perempuan tersebut bahkan diduga seorang kader partai politik yang kini m anggota partai politik.

“Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di Kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet?” tulis akun Twitter @AremaniaCulture pada Rabu (12/10/2022).

Berita Lainnya:
Bukan Jadi Oposisi, Faizal Assegaf Bongkar Jurus Tipuan Baru Megawati untuk Menangkan Hati Rakyat

“Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord,” imbuhnya.

Pada video tersebut pelaku mendatangi rumah keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Dia meminta maaf sambil menangis di pangkuan keluarga korban.

Menurut akun @aremaniaculture, sembilan hari setelah tragedi data dari perempuan yang mengaku penjual dawet itu tersebar. Hal ini yang kemudian membuat tumahya dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Unggahan tersebut sontak mengundang kemarahan dari warganet di mana seorang wakil rakyar bisa membauat tragedi kematian semakin gaduh.

“Kesaksian palsu pantes masuk penjara. Kalau enggak bisa masuk penjara minimal masuk neraka,” komentar warganet.

“Oh wow, kita tahu itu hoaks. Tapi tak pernah menduga akan bisa terkuak dengan gamblang, blatant, membagongkan seperti ini,” tambah warganet lain.

“Mau minta ini diusut tuntas, tapi minta ke siapa?” tambah lainnya.

“Sebelum jadi wakil rakyat emang dulunya jualan dawet ya bu? cocok mukanya emang sih,” tulis warganet di kolom komentar.

“Ini yang kader PSI itu enggak sih,” timpal warganet lainnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا الكهف [20] Listen
Indeed, if they come to know of you, they will stone you or return you to their religion. And never would you succeed, then - ever." Al-Kahf ( The Cave ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi