Minggu, 05/05/2024 - 15:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pangeran Arab Saudi Bikin Heboh, Ancam Amerika dengan Jihad dan Syahid

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Pangeran Arab Saudi Saud al-Shaalan, yang merupakan sepupu Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengancam akan melakukan tindak kekerasan terhadap Amerika Serikat. Ancaman ini diungkapkan di tengah memburuknya hubungan Arab Saudi dan AS atas keputusan OPEC+ memangkas produksi minyak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dalam sebuah video yang beredar, Pangeran Saud al-Shaalan mengatakan, “Siapa pun yang menantang keberadaan kerajaan ini, adalah proyek jihad dan syahid.” Saud al-Shaalan terdengar mengeluarkan peringatan dalam bahasa Inggris dan Prancis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut advokat HAM Arab Saudi Abdullah Alaoudh, Saud al-Shaalan merupakan pemimpin suku dan cucu Raja Abdulaziz, yakni pendiri Arab Saudi. Ancaman terhadap Barat datang ketika hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi mencapai titik nadir. Akibat kenaikan harga energi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu, Washington melobi anggota kartel minyak OPEC+, terutama Arab Saudi untuk meningkatkan produksi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Buntut Pamer Starbucks Menutupi Kabah, Ustaz Hilmi Cap Zita Anjani Nirempati: Allahu Yahdik!
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Juli 2022, Presiden AS Joe Biden mengunjungi Arab Saudi. Sebelumnya dia telah berjanji mengubah Arab Saudi menjadi paria setelah pembunuhan Jamal Khashoggi pada 2018. Dia yakin bahwa Arab Saudi akan meningkatkan produksi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sebaliknya, Arab Saudi mendukung keputsan OPEC+ yang memangkas produksi minyak. Keputusan ini membuat Amerika Serikat murka.  Washington bereaksi keras dan menuduh Arab Saudi membantu Rusia untuk meringankan tekanan sanksi atas perang Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Alaoudh, yang termasuk dalam kelompok Demokrasi di Arab World Now yang dibentuk oleh Khashoggi, mengatakan di Twitter bahwa video Saud al-Shaalan menunjukkan ancamannya terhadap Barat dengan jihad dan kesyahidan. “Ini adalah pernyatan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan negara,” cuitnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tudingan Kubu 01 kepada Erick Thohir Dimentahkan MK

Dalam pernyataannya Minggu, 16 Oktober 2022, juru bicara Gedung Putih menyatakan Presiden AS Joe Biden akan bertindak metodis dalam menghadapi Arab Saudi yang memangkas produksi minyaknya. Biden juga tak mau bertemu putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman di KTT G20 di Bali. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, Biden akan mengevaluasi kembali hubungan AS-Arab Saudi. “Jadi Presiden Biden tidak akan bertindak tergesa-gesa. Dia akan bertindak secara metodis, strategis dan dia akan meluangkan waktu untuk berkonsultasi dengan anggota kedua partai,” kata Sullivan.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi