Sabtu, 27/04/2024 - 09:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemen BUMN: BRI Jadi Bank Terdepan dalam Inklusi Keuangan

ADVERTISEMENTS

Kementerian BUMN sebut percepatan inklusi keuangan masif setelah agen banking

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan BUMN terus membantu pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan. Pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut Indonesia telah mendorong inklusi keuangan sejak 10 tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tapi baru makin kencang pada 2010 hingga 2015, yang mana pemerintah memperkenalkan dua instrumen yaitu agen banking dan KUR. Saat ini, pertumbuhan inklusi tersebut mencapai 50 persen dan 84 persen,” ujar Tiko saat menjadi pembicara dalam SOE International Conference di sesi diskusi panel di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
OJK Kediri Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah ke Pelajar


Tiko menyampaikan PT BRI (Persero) menjadi bank terdepan dalam proses revolusi ini. Hal ini tak lepas karena BRI memiliki jumlah agen banking terbesar dan juga mendapatkan amanah sebagai penyelenggara KUR.

ADVERTISEMENTS


Tiko mengatakan dua keunggulan ini membuat BRI dapat menjangkau wilayah yang selama ini tidak terjangkau layanan bank. Menurut Tiko, program BRI tersebut merupakan inovasi yang jenius dalam menghadirkan layanan bank. Tiko menyampaikan BRI melalui holding ultra mikro bersama PNM dan Pegadaian juga berkolaborasi dalam program Mekaar untuk ibu-ibu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kita punya program Mekaar untuk perempuan yang ada di rural area. Ini jumlahnya juga masif. Kami membina bagaimana mereka membuat model arus kas dan lain-lain. Tujuannya untuk mengembvangkan bisnis mereka,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Erick Thohir: Program Gagasan Eco untuk Insan BUMN Lebih Peduli Lingkungan


Setelah skala usaha meningkat, ucap Tiko, para nasabah PNM Mekaar bisa kian membesarkan membesarkan usahanya lewat akses KUR dengan rate bunga 6 persen. Tak hanya itu, Tiko mengatakan nasabah ini juga dapat mengakses kredit asuransi.


“Ini lah kenapa pengusaha baru di Indonesia tumbuh sangat signifikan. Sekarang bagaimana kita menjangkau unbanked people. Jadi, akses keuangan ke bank lewat KUR, di bawah itu lewat PNM Mekaar, dan ada yang lewat Pegadaian. Dengan begitu, setiap orang bisa mengakses pinjaman yang berbeda, dengan sistem atau skema yang berbeda. Ini yang terus kita kembangkan,” kata Tiko menambahkan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi