Sabtu, 27/04/2024 - 05:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Baru 45 Hari Menjabat, Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss mengundurkan diri setelah enam minggu menjabat. Dia diangkat pada 6 September 2022, dua hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Truss sempat didesak untuk mundur setelah keputusannya untuk membatalkan kebijakan pemotongan pajak dinilai berpengaruh pada kehancuran pasar di tengah krisis ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melansir Guardian, Kamis (20/10/2022), pernyataan mundur dari posisi PM Inggris muncul setelah dirinya bertemu Graham Brady, Ketua 1922 Committee of backbench Tory MPs di Downing Street, diikuti oleh Wakil Perdana Menteri, Therese Coffey, dan Ketua Partai Konservatif, Jake Berry.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Truss menyebut, bahwa dirinya tidak dapat menyelesaikan mandat yang diberikan Partai Konservatif.

ADVERTISEMENTS

Awalnya, dia membawa visi untuk pajak yang rendah dan pertumbuhan ekonomi tinggi yang akan mengambil keuntungan dari kebebasan Brexit. Tekanan terus dihadapi Truss usai anggaran mini yang dia tetapkan dan “menghancurkan” nilai mata uang poundsterling.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jadi Wapres Terpilih, Nasib Gibran Tersandera Aneka Dugaan Kasus

Kebijakan itu berakibat mengguncang pasar keuangan dan menyebabkan Truss memecat menteri keuangannya dan sekutu politik terdekatnya kanselir Kwasi Kwarteng.

Truss mengganti Kwasi Kwarteng dengan Jeremy Hunt, mantan menteri kabinet dari beberapa jabatan yang telah mencalonkan diri untuk kepemimpinan dua kali.

“Saya menempatkan kanselir baru dengan strategi baru untuk memulihkan stabilitas ekonomi,” kata Truss.

Keuangan Negara Kacau

Truss membuat keuangan negaranya kacau dengan kebijakan pemotongan pajak. Penghapusan pajak senilai US$ 48 miliar tanpa pengurangan belanja negara.

Downing Street juga berupaya membalikkan rencana kenaikan pajak perusahaan, dan kenaikan dalam kontribusi asuransi nasional.

Berita Lainnya:
Di Depan Hakim MK, Sri Mulyani Banggakan Pengelolaan APBN

Kebijakan tersebut menjadi penyebab utama warga Inggris yang kini berupaya bertahan hidup menghadapi krisis.

“Saya menyadari bahwa, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat di mana saya dipilih oleh Partai Konservatif. Oleh karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahukan kepadanya bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin partai Konservatif,” kata Truss.

Dia mengatakan akan tetap menjabat sebagai perdana menteri selama penggantinya terpilih. Pemimpin selanjutnya akan tetap menjalankan rencana fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional Inggris.

Di sisi lain, partai-partai oposisi menyerukan pemilihan umum segera, mengatakan Konservatif tidak memiliki mandat untuk memerintah.

Dengan pengunduran diri itu, maka Truss hanya menjabat selama 45 hari setelah menggantikan Boris Johnson sebagai pemimpin Partai Konservatif.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi