Rabu, 08/05/2024 - 03:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waketum NasDem: Luhut Bisa Jadi Kandidat Cawapres Anies

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan penentuan Cawapres diserahkan kepada bakal Capres Partainya di 2024 yakni Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Meski, Ali mengungkap ada sejumlah nama yang berpotensi jadi kandidat, mulai dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Menko Marves Luhut B Pandjaitan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau kita lihat ada kepala-kepala daerah. Ada Andika kalau sudah pensiun, ada Ridwan Kamil, terus ada Ibu khofifah menjadi masuk. Kalau saya Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu figur,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (18/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Secara pribadi, Ali mengatakan lebih mendukung Luhut menjadi Cawapres Anies. Menurutnya, Luhut memiliki kemampuan, karakter, dan jejaring yang kuat. Luhut juga bisa jadi pelengkap Anies.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kemudian dia mampu menstabilkan pemerintahan menurut saya. Yang terpenting, dia Batak [dan] Kristen,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Beredar Rekaman Pilot Susi Air yang Disandera OPM Minta TNI Tidak Jatuhkan Bom

Ali mengatakan jika pasangan Anies-Luhut dipasarkan, Indonesia akan lebih sempurna. Di satu sisi, ia menyoroti kebiasaan masyarakat yang mengabaikan prestasi seorang tokoh hanya karena faktor agama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itu yang menurut saya kalau seumpamanya Anies dengan Luhut, menurut saya satu pasangan yang sangat kombinasi. Kenapa? Anies yang dianggap terlalu kanan kalau berpasangan dengan Luhut, ada cobaan kiri yang bagus,”jelasnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jadi posisi ke tengah, nasionalisnya jadi kalau banyak orang meragukan atau khawatir dengan ideologinya Anies, maka Pak Luhut menjadi penyeimbang itu,” lanjutnya.

Meski demikian, Ali mengakui bahwa Capres-Cawapres masih perlu dibahas dengan Calon parpol koalisi. Saat ini, misalnya, NasDem tengah menjajaki Demokrat dan PKS.

Ia juga menyadari ada keinginan dari Demokrat untuk memasangkan Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies, sementara PKS mungkin punya kepentingan lain. Namun menurut Ali, NasDem mengedepankan politik kebangsaan sehingga tak masalah apabila bakal Cawapres Anies bukan berasal dari Parpol koalisi.

Berita Lainnya:
MK Bacakan Putusan Perkara PHPU Pilpres Hari Ini, Dimulai Pukul 09.00 WIB

“Politik kita bagaimana Anies ini jadi presiden dengan pasangannya, kemudian nanti sirkulasi kekuasaan itu diatur parpol. Kalau kemudian kita kuat-kuatan untuk bekerja [mengusung calon harus dari parpol] apa yang terjadi?” ujar dia.

“Kepercayaan masyarakat terhadap Parpol, generasi milenial yang hari ini jumlahnya begitu banyak akan semakin jauh dengan parpol. Pada akhirnya, anak muda kita tidak ada lagi keberanian untuk bermimpi jadi pemimpin di negeri ini karena ada pandangan Parpol lah yang pas untuk memimpin negeri ini,” tambah dia.

Lebih lanjut, Ali tak khawatir parlemen di Senayan tak kondusif apabila paslon yang diusung tak berasal dari Parpol.

Menurutnya jika Anies dengan siapa pun wakilnya terpilih, maka sudah sepantasnya harus bisa menjaga kestabilan negara. []

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi