Kamis, 09/05/2024 - 02:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Elon Musk Klaim Tesla Bisa Melebihi Apple dan Saudi Aramco

ADVERTISEMENTS

Kapitalisasi pasar Tesla saat ini sebesar 690 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Pertanyaan terlontar kepada Elon Musk pada panggilan pemegang saham soal apakah Tesla akan menjadi perusahaan paling berharga yang pernah ada. Pertanyaan tersebut ditanggapi Musk dengan jawaban khas dirinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tesla dapat jauh melebihi kapitalisasi pasar Apple saat ini. Saya dapat melihat jalur potensial bagi Tesla untuk bernilai lebih dari gabungan Apple dan Saudi Aramco. Bukan berarti itu akan terjadi atau akan mudah. Tapi untuk pertama kalinya saya bisa melihat cara Tesla menjadi dua kali lipat dari nilai Saudi Aramco,” kata dia seperti dilansir Forbes, Kamis (20/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kapitalisasi pasar Tesla saat ini sebesar 690 miliar dolar AS. Ini sudah lebih besar dari gabungan Toyota, Porsche, Volkswagen, Mercedes Benz, BMW dan General Motors, Ford, Ferrari, Honda, dan Hyundai. Meski demikian, Tesla masih dikerdilkan oleh Apple yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 2,3 triliun dolar AS dan Saudi Aramco yang hanya di bawahnya sedikit yaitu 2,1 triliun dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus

Laporan Forbes menyampaikan, dalam jangka pendek, kehilangan pendapatan telah memukul harga saham Tesla dan kemungkinan akan terus memperlihatkan volatilitas. Saham Tesla berada di bawah tekanan signifikan tahun ini, seperti halnya sebagian besar pasar. Saham Tesla turun 44 persen sejak awal 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kuartal ketiga tahun ini tidak benar-benar mengubah fundamental perusahaan. Bisnis tampak berjalan seperti biasa, dan tidak ada yang menunjukkan perubahan besar dalam pendapatan atau profitabilitas dalam waktu dekat. Dengan CEO yang tidak stabil di pucuk pimpinan yang kemungkinan akan lebih sibuk dengan tujuan lain mengingat pembelian Twitter yang tertunda, tentu apa pun bisa terjadi pada Tesla.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pendapatan Tesla sedikit di bawah perkiraan analisis pada 21,45 miliar dolar AS, di bawah 22 miliar dolar AS yang diharapkan. Kehilangan ini sebagian besar disebabkan oleh perlambatan pengiriman, sehingga mobil tidak bisa dikirim ke tujuan akhir pelanggan mereka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Meskipun kehilangan pendapatan, Tesla memang mengalahkan ekspektasi dalam hal pendapatan. Angka per saham mencapai 1,05 dolar AS. Ini lebih tinggi dari 0,99 dolar AS yang diharapkan. Namun saham Tesla menunjukkan sedikit volatilitas dan turun lebih dari 6 persen setelah perdagangan pasar.

Berita Lainnya:
Perpamsi: WWF Momentum RI Siapkan Infrastruktur Wir Jadi yang Utama

Sebulan lalu Tesla mengumumkan pengiriman selama kuartal ketiga telah meleset dari target. Total yang dikirimkan sebanyak 343.830 kendaraan, di bawah target 359 ribu. Analis Wall Street khawatir bahwa ini bisa berarti ada beberapa pelemahan permintaan karena ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung, biaya hidup yang tinggi dan potensi resesi yang tertunda. Tesla sedang membangun mobil tetapi tidak benar-benar menjual cukup banyak untuk memberikan jumlah yang mereka rencanakan.

“Saya tidak bisa cukup menekankan bahwa kami punya permintaan yang sangat baik dan kami berharap untuk bisa menjual setiap mobil yang bisa kami buat seperti di masa depan seperti yang bisa kita lihat,” kata Elon Musk saat memberi penjelasan pada panggilan pemegang saham terkait sebab turunnya penjualan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi