Senin, 17/06/2024 - 01:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Islamnya Petarung Quraisy yang Ingin Membunuh Nabi Muhammad SAW

Umair bin Wahab masuk Islam setelah rencana membunuh Nabi Muhammad SAW terbongkar

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA— Kisah perjalanan para pemuka Quraisy memeluk Islam banyak dibukukan dalam referensi sejarah. Sebagian besarnya, para pembesar Arab memeluk Islam dengan melewati perjuangan yang berat, hingga akhirnya menjadi pendukung setia dan sahabat Nabi Muhammad SAW 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Salah satunya adalah Umair bin Wahab. Ia merupakan seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia masuk Islam beberapa tahun sesudah hijrahnya Rasulullah SAW. Saat masih kafir, ia sempat bergabung dengan kubu musyrikin di Perang Badar. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Inilah kisahnya dalam menemukan hidayah. Beberapa hari sesudah Pertempuran Badar, Umair seperti umumnya orang-orang Quraisy. Ia menyimpan amarah dan dendam terhadap Nabi Muhammad SAW. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Terlebih, tokoh dari kabilah al-Jumahi tersebut harus terpisah dari putranya, yang ditangkap pasukan Muslimin seusai perang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Umair sangat cemas jika anaknya akan disiksa di Madinah. Untuk meredakan keresahannya, ia pun menuju Kabah pada pagi-pagi buta. Setelah bertawaf, lelaki musyrik itu memohon keberkahan kepada berhala-berhala di sana. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
6 Hal yang Harus Dilakukan Seorang Muslim terhadap Muslim Lainnya


Cahaya matahari masih samarsamar di balik awan. Di tengah ke re mangan, Umair duduk melamun. Jawara Quraisy ini terus saja memikirkan nasib anaknya yang tersandera. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Tiba-tiba pundaknya ditepuk Shafwan bin Umayyah dari belakang, “Im Shabahan, ya Umair! Mengapa engkau duduk tepekur begitu?” “Im Shabahan! Wahai Shafwan, engkau mengejutkanku saja!” jawab Umair, sementara putra seorang pembesar Quraisy itu mengambil posisi duduk. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Engkau seperti sedang memikirkan sesuatu,” ujar Shafwan lagi. “Ya, aku mengkhawatirkan anakku yang sekarang ditawan musuh kita,” katanya membenarkan. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Umair kemudian berbicara mengenai kawan-kawannya yang mati di Perang Badar. Bagi Shafwan, peristiwa itu tidak mungkin dilupakannya. Bapaknya sendiri, Umayyah bin Khalaf, tewas di tangan Muslimin dalam pertempuran tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menuju Ibadah Haji


Pada pagi itu, kebencian di dalam dada keduanya kian menguat. Rasanya ingin sekali melampiaskan kesumat seketika kepada umat Islam. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Baca juga: Mualaf Sujiman, Pembenci Adzan dan Muslim yang Diperlihatkan Alam Kematian 


“Seandainya aku tidak terlilit utang dan keluargaku tidak miskin. Pastilah aku pergi ke Yastrib untuk membunuh Muhammad dengan pedangku sendiri!” ujar Umair. 


“Jadi, engkau berani menghabisi Muhammad seandainya kutanggung semua utanngmu itu?” timpal Shafwan. 


“Tentu saja! Selama ini persoalanku dengan para penagih selalu menghalangiku keluar dari Makkah. Mereka pasti menyangkaku akan menghindari tagihan sekiranya aku pergi ke luar kota,” katanya. 


“Kalau begitu, aku berjanji akan menjamin semua utangmu dan memberikan bayaran yang sangat tinggi kepadamu, asalkan engkau berhasil membunuh Muhammad!”  


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا الكهف [48] Listen
And they will be presented before your Lord in rows, [and He will say], "You have certainly come to Us just as We created you the first time. But you claimed that We would never make for you an appointment." Al-Kahf ( The Cave ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi