Selasa, 18/06/2024 - 00:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Tuduh Ukraina akan Gunakan Bahan Peledak Dicampur Radioaktif

Bom kotor yakni bahan peledak konvensional yang dicampur bahan-bahan radioaktif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

MYKOLAIV — Rusia menembak rudal dan drone ke Kota Mykolaiv, di selatan Ukraina. Serangan itu menghancurkan sebuah blok apartemen dan perang mengarah ke “eskalasi tak terkendali.”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Serangan ke kota pabrik kapal yang terletak sekitar 35 kilometer sebelah barat laut Kota Kherson dilakukan setelah Rusia memerintahkan 60 ribu warga untuk meninggalkan daerah tersebut untuk “menyelamatkan nyawa” dalam menghadapi serangan balik Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu membahas “situasi yang semakin memburuk dengan cepat” dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis dan Turki melalui sambungan telepon.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Putin Sebut Rusia tidak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Menangkan Perang dengan Ukraina

Pada Senin (24/10/2022) kemeterian menambahkan Shoigu juga melakukan sambungan telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dua kali selama tiga hari. Pentagon mengatakan Austin memberitahu Shoigu ia “menolak setiap alasan eskalasi yang timbulkan Rusia.”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Tanpa memberikan bukti Shoigu mengatakan Ukraina dapat meningkatkan ketegangan dengan menggunakan “bom kotor” atau bahan peledak konvensional yang dicampur bahan-bahan radioaktif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Ukraina tidak memiliki senjata nuklir, sementara Rusia mengatakan dapat melindungi teritorialnya dengan senjata nuklir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menolak tuduhan Rusia. Ia mengatakan tuduhan itu “absurd” dan “berbahaya.”

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Ini Alasan Indonesia tak Tanda Tangani Komunike KTT Perdamaian Ukraina

“Rusia serang menuduh pihak lain yang sedang mereka rencanakan sendiri,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dalam gabungan Inggris, Prancis dan AS mengatakan mereka berkomitmen untuk mendukung Ukraina “sepanjang yang dibutuhkan.” Tiga negara itu juga menolak peringatan Rusia mengenai “bom kotor.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Negara-negara kami telah menegaskan kami menolak semua tuduhan palsu Rusia bahwa Ukraina sedang menyiapkan bom kotor di wilayahnya sendiri,” kata mereka.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Dunia akan melihat segala upaya menggunakan tuduhan ini sebagai alasan meningkatkan ketegangan,” tambah tiga negara itu.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا الكهف [12] Listen
Then We awakened them that We might show which of the two factions was most precise in calculating what [extent] they had remained in time. Al-Kahf ( The Cave ) [12] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi