ACEH

Sekda Aceh Barat Buka Kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu

image_pdfimage_print

MEULABOH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat, Marhaban SE MSi yan mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi, Senin (24/10/2022), membuka kegiatan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), bagi pemilih pemula.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Acara itu juga disekaliguskan dengan pendidikan politik bagi kandidat Calon Legislatif (Caleg) perempuan pada Pemilu tahun 2024. Direncanakan, kegiatan dimakud akan berlangsung selama tiga (3) hari, dari tanggal 24 s/d 26 Oktober 2022, dengan jumlah peserta mencapai sebanyak 185 peserta.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Barat tersebut digelar di aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Kabupaten Aceh Barat.

Berita Lainnya:
Anggota DPRA Minta Dishub Aceh Tambah Rute TransKutaraja Lintasi Lam Ateuk-Darussalam
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Sekda Aceh Barat, Marhaban, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut, sebagai langkah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Sebagai negara yang demokratis, diperlukan partisipasi politik penuh dari seluruh warga negara Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan politik yang baik dan berkesinambungan, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat sebagai pondasi awal dalam proses demokrasi di Indonesia” ujar Sekda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Pemkab Aceh Barat sendiri, kata Sekda, menyadari bahwa kurangnya pendidikan politik akan berakibat pada timbulnya ketidakdewasaan masyarakat dalam mengikuti dan menyikapi proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Berita Lainnya:
AJI Banda Aceh Buka Posko Liputan Pilkada dan Cek Fakta

Jika kondisi ini tidak diatasi, maka akan menyebabkan timbulnya konflik masif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan berpotensi menyebabkan disintegrasi Bangsa.

“Pendidikan politik menjadi hal mutlak yang sangat diperlukan, guna menghasilkan masyarakat yang memiliki kecerdasan politik, dan tidak hanya menjadi objek dalam pesta demokrasi, namun menjadi subjek yang kritis dalam menentukan pilihan politik, sekaligus menjadi pendorong pendewasaan politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Marhaban.[]

Editor : Biro Meulaboh.

 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya