Selasa, 07/05/2024 - 08:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Jejak Buya Hamka di Dunia Islam

ADVERTISEMENTS

Buya Hamka memiliki reputasi di dunia Islam Melayu dan dunia Islam Arab.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Oleh: Azhar Rasyid, Penilik sejarah Islam

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Bahwa Buya Hamka merupakan ulama plus sastrawan terkemuka di Indonesia adalah suatu hal yang tak diragukan lagi. Berbagai ceramahnya dan tulisannya (dalam bentuk buku agama dan novel) telah membuktikan itu. Banyak orang membeli bukunya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Yang lainnya mendengar khutbahnya di radio atau di depan televisi. Tak sedikit yang sengaja datang ke Masjid Al-Azhar di Jakarta untuk menyaksikan sang buya berceramah secara langsung. Arti penting Buya Hamka dipertegas oleh kesaksian mereka yang kenal dengannya serta analisis yang diutarakan para akademisi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Namun, ada satu hal lainnya yang tak kalah penting namun jarang disebut orang, yakni bahwa Buya Hamka tak hanya mempunyai reputasi baik di negeri kelahirannya saja, melainkan juga di dunia Islam yang lebih luas. Dunia Islam yang dimaksud di sini ada dua, yakni dunia Islam Melayu di Asia Tenggara dan dunia Islam Arab di Afrika Utara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kedatangan Penumpang Arus Balik di Terminal Banda Aceh 2.135 Orang


Di dunia Islam Melayu di Asia Tenggara, publik mengenal Buya Hamka melalui buku agama dan novel yang ditulisnya. Karya Buya Hamka diterbitkan oleh beberapa penerbit di Malaysia, dengan Tasawuf Modern sebagai salah satu karyanya yang paling terkenal. Di ruang publik Malaysia di era 1960an Hamka diberi berbagai julukan yang merepresentasikan popularitasnya, di antaranya “pujangga Islam Indonesia”, “pengarang terkenal”, “pensharah Indonesia yang terkenal” dan “pengarang ugama yang terkenal di Indonesia”.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibanding Ibadah Seorang Bujang


Buya Hamka eksis di Malaysia dengan berbagai cara. Kata-kata penuh hikmah yang disusun Hamka dikutip koran berbahasa Melayu dan dijadikan sebagai pemberi motivasi bagi masyarakat Melayu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Koran-koran lokal ini juga kerap mempublikasikan informasi yang berkaitan dengan rencana kunjungan Buya Hamka ke berbagai tempat di Semenanjung Malaya, mulai dari lokasi hingga hari dan jam ceramahnya. Begitu tenarnya Hamka sampai-sampai ada warga Malaysia yang mengirimkan surat pembaca ke sebuah surat kabar Malaysia hanya untuk menanyakan alamat Hamka di Jakarta. Tujuannya adalah untuk melakukan korespondensi dengan sang ulama.


Nama Buya Hamka juga tenar di kalangan atas. Para raja Melayu di Malaysia, misalnya, mengundangnya untuk memberikan sarahan (ceramah) di negara bagian mereka.

 
sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi