Jumat, 26/04/2024 - 09:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KSAD Dudung Ingatkan Prajuritnya Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS

Saat ini, tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sudah berjalan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan seluruh prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas jelang Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa anggota TNI AD harus bersikap netral selama tahun politik tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kita tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis,” kata Dudung saat memimpin Apel Kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 di Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PKB Soal Pilkada: Kami Tetap Mengawal Ide Perubahan, Bukan Koalisi Perubahan


Dudung mengatakan, saat ini tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sudah berjalan. KPU telah mengumumkan 18 partai politik yang sudah dinyatakan lolos verifikasi.

ADVERTISEMENTS


Ia menyebut, sejumlah partai politik juga sudah mulai mendeklarasikan dan mendukung para calon presiden/wakil presiden yang siap diusung pada pesta demokrasi mendatang. Dudung menegaskan bahwa personel TNI memiliki tugas untuk membantu menjaga keamanan selama rangkaian Pemilu dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Tugas dan tanggung jawab kita sesuai peraturan perundang-undangan adalah membantu pemerintah agar semua rangkaian Pemilu berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Jokowi Dinilai Bakal Senasib dengan SBY, Sulit Dapat Maaf dari Megawati


Dudung kembali mengingatkan agar para prajuritnya juga menjaga netralitas jelang Pemilu 2024. Ia mengungkapkan, pihaknya tidak bakal segan memproses secara hukum jika ada anggota TNI AD yang mendukung calon pejabat tertentu.


“Kalau orang dukung mendukung dari TNI AD nanti akan kita proses secara hukum, karena sudah dari dulu yang namanya TNI AD itu harus netral, tidak boleh memilih salah satu calon,” tegas dia. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi