Senin, 17/06/2024 - 00:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick: Kalau Wisata ke Luar Negeri Sekali, Dalam Negeri Harus Dua atau Tiga Kali

Berbelanja wisata di dalam negeri akan membangkitkan ekonomi masyarakat

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir meminta masyarakat Indonesia lebih memprioritaskan berwisata di dalam negeri ketimbang ke luar negeri. Dengan banyaknya destinasi wisata lokal yang tak kalah hebat, Erick menyatakan berbelanja wisata di dalam negeri akan membangkitkan ekonomi masyarakat yang hidup dari sektor pariwisata.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Saya mengetuk hati masyarakat kita agar jika liburan ke luar negerinya sekali saja. Tapi harus dua hingga tiga kali liburannya di dalam negeri. Banyak daerah wisata kita yang tidak kalah hebat dan dipuji turis dunia. Dengan wisata dalam negeri akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah yang perlu bangkit paska pandemi,” ujar Erick di acara Garuda Indonesia Travel Fair yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Erick Ungkap Realisasi Serapan Kementerian BUMN Hingga 98,57 Persen


Dalam kesempatan itu, Erick menyaksikan sinergi antara Garuda Indonesia dengan Bank Mandiri dalam mengembangkan wisata terintegrasi melalui aplikasi Livin’ Mandiri. Erick kembali mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia sebesar 273 juta jiwa merupakan pasar besar yang menarik minat banyak negara sebagai target wisatawan. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


“Bukan tidak boleh ke luar negeri. Boleh. Tapi kita harus bergotong royong juga membangkitkan ekonomi nasional dengan lebih banyak berwisata dalam negeri. Sebab jika ada apa-apa dengan Indonesia, belum tentu negara-negara lain peduli. Kita harus lebih perhatikan negeri kita sendiri,” dia menjelaskan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Pemerintah, menurut Erick, sudah melakukan banyak upaya agar kekayaan Indonesia lebih ditonjolkan sehingga banyak warga lokal mencintai keragaman nusantara yang ada. Mulai dari kampanye Bangga Buatan Indonesia, lalu renovasi Sarinah dan pembangunan Pos-Pos Bloc untuk memajang produk lokal dan UMKM, serta investasi di berbagai area wisata baru seperti Krakatau Park di Lampung menjadi langkah konkret dan investasi untuk mengangkat pariwisata nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Erick Thohir: Alhamdulillah Rumput Stadion Utama Bagus


“Dalam waktu dekat, kami akan konsolidasikan 103 hotel yang ada dalam pengelolaan BUMN dalam Holding InJourney. Bukan hanya sekadar konsolidasi, tapi bertujuan membangun ekosistemnya. Misalnya, keperluan toileteries hotel BUMN, seperti sabun, shampo, atau handuknya disuplai oleh UMKM. Saya yakin demi kemandirian, hal itu bisa kita lakukan,” kata Erick.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ مُّقْتَدِرًا الكهف [45] Listen
And present to them the example of the life of this world, [its being] like rain which We send down from the sky, and the vegetation of the earth mingles with it and [then] it becomes dry remnants, scattered by the winds. And Allah is ever, over all things, Perfect in Ability. Al-Kahf ( The Cave ) [45] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi