Selasa, 30/04/2024 - 01:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Menghisab Diri, Salah Satu Cara Menghindari Siksa Kubur

ADVERTISEMENTS

Bertaubat sebelum tidur untuk menghindari siksa kubur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA–Menghisab diri sebelum tidur merupakan cara efektif untuk menghindari siksaan kubur yang akan datang setelah kematian. Hitung atau pikirkan dosa dan kebaikan apa yang telah dilakukan pada saat siang harinya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya “Ar-Ruh li Ibni Qayyim” mengatakan, setelah menghisab diri, kemudian perbaharui tobat yang sebenar-benarnya antara dirinya dan Allah. Lalu tidur dalam keadaan tobat dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa yang diperbuatnya jika dia bangun pada keesokan harinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Hal ini harus dilakukan setiap malam,” tulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyah.

ADVERTISEMENTS


Menurutnya, jika dia meninggal pada malam itu, maka dia meninggal dalam keadaan bertaubat, dan jika bangun, maka dia siap untuk bekerja dengan senang hati, karena ajalnya belum tiba. Sehingga dia masih mempunyai kesempatan untuk menghadap kepada Allah dan melakukan apa yang belum dilakukannya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bagaimana Wujud Setan Sebenarnya, Benarkah Buruk Rupa Seperti di Film Horor?


“Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi hamba selain dari cara tidur seperti ini,” katanya.


Apalagi jika disertai dengan dzikir kepada Allah dan melaksanakan sunnah-sunah Rasulullah menjelang tidur. Siapa yang Allah menghendaki kebaikan pada dirinya, tentu dia akan mendapatkan taufiknya. 


Ibnu Qayyim Al Jauziyah menuliskan, adapun jawaban secara rinci apa yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur, sesuai dari beberapa Hadis Rasulullah SAW. Hadist ini berisi penjelasan tentang hal-hal yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur. 


Dari Muslim meriwayatkan di dalam shahihnya, dari Salman ra, dia berkata aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Menyiapkan tali selama sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan beserta salat malamnya. Jika dia meninggal, memaka dia diberi balasan atas nama yang dilaksanakannya, diberi pahala berupa rezekinya dan dia selamat dari ujian kubur.”

Berita Lainnya:
Akhirnya Khatib Shalat Id di Bantul yang Singgung Pemilu Curang Minta Maaf: Sampaikan Akan Muhasabah


Dalam Jami’ At- Tirmidzi, dari hadist Fudhalah bin Ubaid, Rasulullah SAW, beliau bersabda;


“Setiap orang yang meninggal disudahi berdasarkan amalannya kecuali orang yang meninggal dalam keadaan mempersiapkan tali keduanya di jalan Allah. Sesungguhnya amal ditumbuhkan baginya hingga hari kiamat dan dia selamat dari ujianku kubur.” 


Di dalam Sunnah An-Nasa’i disebutkan dari Rusydaib bin Sa’ad dari seseorang sahabat Nabi bahwa seseorang laki-laki bertanya, “Wahai Rasulullah bagaimana orang-orang Mukmin mendapat siksa di dalam kubur mereka kecuali orang yang mati syahid? Beliau menjawab, kilatan pedang yang berkelebat di atas kepalanya sudah cukup sebagai ujian.”


 


 


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi