Selasa, 21/05/2024 - 09:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penjelasan Ridwan Kamil Soal Peluang Menjadi Cawapres

Emil mencontohkan KH Ma’ruf Amin yang tiba-tiba muncul sebagai cawapres pada 2019.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SOLO — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi isu terkait kesiapannya maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) 2024, mendatang. Pihaknya mengaku tidak pernah mendeklarasikan diri bahwa siap maju, namun jika ditakdirkan akan menjalaninya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Enggak pernah (menyatakan siap cawapres), tapi saya mah siap di mana saja Allah takdirkan. Gubernur lagi siap, ke atas juga harus siap, dan lain sebagainya, yang penting mah takdir terbaik buat saya,” kata Ridwan, Jumat (28/10/2022).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai yang siap mengusungnya. Namun, dirinya mengaku belum memutuskan untuk berpihak dimana.

Berita Lainnya:
Dua Pengendara Motor Jadi Korban Tertimbun Longsor di Sitinjau Lauik


Ia juga mengaku ada pembahasan dengan partai namun tidak menyebutkan secara spesifik apakah dia akan menjadi cawapres. “Sudah dari dulu komunikasinya, cuman kan belum memutuskan akan berlabuh kemana,(jadi cawapres) belum spesifik,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ketika disinggung soal kehadirannya pada ulang tahun partai Golkar beberapa waktu lalu, Emil mengatakan, kehadirannya karena ia diundang. “Iya Alhamdulillah kalau namanya diundang ya datang,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya, Ihwal peluang tinggi untuk maju sebagai cawapres, Emil mengaku tak masalah. Menurut dia, menjadi capres, cawapres, maupun gubernur, merupakan takdir Allah. “Mau jadi gubernur, cawapres, capres, apapun itu, itu mah takdir Allah. Jadi gubernur jilid 2 juga maksimal. Yang penting hidup bermanfaat, karena jabatan hanya sementara,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Kualitas Pemilu dan Demokrasi Indonesia Harus Ditingkatkan

 

ADVERTISEMENTS

Ia menambahkan, tak ada yang pasti dalam politik. Artinya, hasil survei yang ada saat ini tidak serta merta menentukan hasil akhir.

ADVERTISEMENTS

 

Menurut dia, banyak contoh dari sosok yang tak diperhitungkan dalam survei, tapi justru menang dalam pemilihan. “Banyak cerita, tidak ada survei, tidak ada baliho, tiba-tiba Pak Ma’ruf Amin jadi Wapres, misalnya. Itu menunjukkan tidak semua dihitung dari hari ini,” kata Emil.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi