Jumat, 10/05/2024 - 17:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Akibat Pandemi Covid 19, Banyak Warga yang Terkena Hipertensi

ADVERTISEMENTS

Banyak warga terkena hipertensi karena pandemi covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

BANDUNG—Pandemi Covid-19, dampaknya masih terus sangat dirasakan oleh seluruh warga masyarakat. Karena, kondisi ekonomi yang belum pulih berdampak kepada kesehatan warga. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dr H Muhammad Iqbal., SpPD., MMRS, pasca pandemi ini banyak masyarakat mengeluhkan penyakit degeneratif seperti hipertensi. Tapi, disisi lain kepedulian masyarakat akan kesehatan masih sangat rendah. Misalnya, di Desa Pangauban terutama Kampung Girihieum  kebanyakan masyarakat jarang berobat ke Puskesmas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Dari pengamatan kami, masyarakat di Kampung Girihieum Kabupaten Bandung biasanya hanya menggunakan atau mengonsumsi obat warung atau pergi ke mantri dan orang pintar,” ujar Iqbal dalam siaran persnya, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Melihat kondisi tersebut, kata Iqbal, Unisba menggelar PKM hasil kerja sama antara tim pengabdi dengan para tokoh masyarakat Kampung Girihieum yang difasilitasi oleh tokoh masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada kegiatan ini, kata dia, tim pengabdi  memberikan penjelasan dan tanya jawab secara interaktif tentang penyakit hipertensi dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan memperagakan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19


Metode yang dilaksanakan pada PKM, kata dia, pertama penjaringan kesehatan warga bekerja sama dengan dokter-dokter alumni FK Unisba yang bertugas di daerah Kabupaten Bandung dan luar Bandung dengan diinisiasi oleh tim pengabdi. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pada saat penjaringan, kata dia, dilakukan pemeriksaan fisik sekitar 135 warga dan ditemukan sebagian besar penyakit warga adalah hipertensi. 


“Pada kegiatan ini warga yang sakit diberikan obat sesuai indikasinya secara gratis,” katanya.


Kegiatan ini, kata dia, bertujuan mendapatkan data yang akurat tentang kesehatan warga Kampung Girihieum. Selanjutnya kegiatan pendampingan berupa penyuluhan dan transfer keilmuan sederhana baik secara ilmu kedokteran medis dan tinjauan Islam tentang kesehatan diikuti oleh sebanyak 64 orang. Yakni, terdiri dari  tokoh masyarakat beserta ibu-ibu pengajian di mesjid Nurussalam. 

Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19


Selain itu, kata dia, ada kegiatan ini dilakukan transfer keilmuan dan tanya jawab tentang penyakit degenaratif terutama hipertensi mulai dari penyebab, bagaimana gejala, terapi dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan. 


Setelah kegiatan pengabdian ini, kata dia, diharapkan warga mempunyai pengetahuan dan mau berupaya untuk melakukan pencehahan penyakit tersebut dalam praktek hidup sehari-hari. Sehingga warga dapat beraktivitas dan melaksanakan amal ibadah sehari-hari dengan sehat.  


Kegiatan PKM ini, digelar dalam rangka meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen fakultas kedokteran Unisba dan perseptor Rumah sakit Al Islam Bandung sebagai ketua tim pengabdi dr. H. Muhammad Iqbal., SpPD., MMRS dengan anggota dr. H. Dede Setiapriagung, SpRad, MH.Kes dan dr. Hj. Nuri Amalia., SpS.  PKM berjudul “Sosialiasi Hipertensi di Kampung Girihieum Desa Pangauban Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung”, bertujuan memberikan edukasi permasalahan warga sesuai analisis situasi di daerah tersebut. 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi