Rabu, 22/05/2024 - 02:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Namanya Diusulkan Waketum NasDem, Luhut Tegaskan Tolak Jadi Cawapres Anies

BANDA ACEH –Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, menolak menjadi calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Luhut menegaskan, dirinya tak akan memikirkan soal Pilpres atau dinamika politik yang terjadi di 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Nggak (jadi cawapres Anies), saya sudah bilang saya tak terpikir untuk ke situ lagi,” kata Luhut ditemui usai acara #DemiIndonesia di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Luhut menegaskan, pada 2024 nanti dirinya tidak akan lagi berurusan dengan politik. Menurutnya, semua sudah cukup.

“Saya 2024 saya pikir sudah cukup lah,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengatakan, akan tegas menolak sekalipun nanti ada yang menawarkan untuk maju Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Syahrul Yasin Limpo Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan, Saksi Sebut Lukisannya Dipajang di Kantor NasDem

Sementara itu, ketika ditanya lebih lanjut soal pencapresan, Luhut justru malah melemparkan candaan kepada awak media yang meliput.

“Jadi cawapresmu mau saya, kamu jadi capresnya saya wapresnya hehe,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

Usulan Waketum NasDem

ADVERTISEMENTS

Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali menggegerkan publik karena mendeklarasikan diri mendukung Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang.

Ali mengungkapkan ada beberapa nama yang berpotensi menjadi kandidat pasangan Anies.

Kandidat yang berpotensi sebagai cawapres Anies mulai dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa.

Berita Lainnya:
7 Mobil Koleksi Harvey Moeis Disita, Kejagung Juga Sita Rumah Mewah di Australia?

Menurut Ali pribadi, dia menilai Luhut lebih cocok menjadi pendamping Anies dan akan mendukungnya.

Luhut disebut bisa menjadi pelengkap Anies. Karena menurut Ali sosok Menko Marves itu memiliki kemampuan, karakter, dan jejaring yang kuat.

Meskipun begitu, Ali secara tegas menyampaikan bahwa keputusan untuk cawapres ada di tangan Anies sendiri.

Ali juga mengakui bahwa soal capres dan cawapres itu masih perlu diperbincangkan dengan calon partai politik koalisi.

Misalnya, pada saat ini Nasdem dikabarkan tengah menjajaki Demokrat dan PKS.

Keinginan Demokrat untuk memasangkan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies pun turut disadari Ali.

Sementara itu, mungkin PKS memiliki kepentingan lain di luar hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi