Minggu, 05/05/2024 - 20:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

NasDem Ingatkan PKS: Tak Boleh Ada Syarat Kalau Aher Tak Jadi Cawapres Anies, Berujung Batal Koalisi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Partai NasDem mengingatkan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar berkoalisi dengan setara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Nantinya, partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut tidak boleh memaksakan soal bakal cawapres kepada Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Diketahui, Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher) direncanakan bakal bertemu di DPP PKS, Jakarta pada Minggu (30/10/2022) besok. Hal ini pun menuai tanda tanya soal peta politik di Pilpres 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan bahwa PKS tidak boleh memaksakan nama kader internalnya Ahmad Heryawan untuk harus menjadi cawapres Anies sebagai syarat berkoalisi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“PKS mendorong Pak Aher monggo, itu silahkan. Itu mekanisme internal mereka. Yang tidak boleh itu mempersyaratkan kalau Aher tidak jadi wakil presiden, tidak jadi koalisi. Ya gak usah kalau begitu. Artinya saling mengunci,” kata Ali saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ali menuturkan bahwa pihaknya membangun koalisi tanpa syarat bersama Demokrat dan PKS. Karena itu, tidak boleh ada tarik menarik soal cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
NasDem Prioritaskan Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024, Buka Peluang Duetkan Anies-Sahroni

“Kita mau membangun koalisi tanpa syarat jadi setara. Tiga partai itu setara. Kenapa dari awal NasDem itu sudah menyerahkan kepada mas Anies mencari wakilnya itu kita menghindari kuat kuatan. Kunci kuncian,” ungkapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lebih lanjut, Ali menuturkan bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya terkait pencapresan kepada Anies Baswedan. Termasuk, kriteria yang diinginkan mantan Mendikbud RI itu mencari figur yang bisa menambah elektabilitasnya.

“NasDem kan sudah menyerahkan itu kepada Anies. Anies itu kemarin memberikan kriteria itu kemarin ada tiga. Orang yang harus menambah elektabilitas. Artinya kalau orang yang bisa menambah elektabilitas jangan yang beririsan dengan pemilihnya Anies,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Kholid membenarkan soal agenda pertemuan antara politisi senior PKS Ahmad Heryawan (Aher) dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (30/10/2022) besok.

Kholid menyampaikan, pertemuan esok itu didasari karena Anies dan Aher akan menjadi narasumber dalam agenda seminar yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Berita Lainnya:
Sial Betul Nasib Marselino Ferdinan, Sudah Dirujak Netizen dan Disindir Halus Erick Thohir, Kini Nasibnya Klub Tidak Jelas

“Hari minggu besok akan ada acara Seminar di DPP PKS. Kang Aher dan Pak Anies menjadi narasumber,” kata Kholid saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022) .

Akan tetapi, saat ditanyakan soal agenda lain soal pertemuan itu, Kholid enggan berkomentar lebih banyak.

Namun, dia menyatakan, pembahasan perihal pemilihan presiden (Pilpres) akan sangat mungkin dibahas dalam pertemuan tersebut.

Khususnya soal adanya keinginan dari kader PKS yang ingin mendorong Aher maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacapres) mendampingi Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan oleh NasDem.

“Besok kita liat ya. Ya bisa jadi (turut membahas pencapresan),” kata Kholid.

Tak hanya Aher dan Anies, dalam agenda seminar besok kata Kholid, turut hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta pimpinan DPP PKS dan pengurus teras partai.

“Ada Pak Presiden Ahamad syaikhu dan Ketua DPP Bidang Kesejagteraan Sosial Bu Netty,” tukasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi