Senin, 06/05/2024 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Lembaga Survei Harus Diawasi Lembaga Independen dan Kredibel

ADVERTISEMENTS

Danyak lembaga survei yang merilis hasil surveinya kerap berbeda satu dengan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menilai lembaga survei harus diawasi lembaga independen. Sebab, banyak lembaga survei yang merilis hasil surveinya kerap berbeda satu dengan lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Padahal, besar sampel dan waktu pelaksanaan surveinya hampir relatif sama,” kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat (28/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia mencontohkan, bagaimana hasil Survei Charta Politika Indonesia yang digelar 6-13 September 2022 yang melibatkan 1.220 responden dengan survei litbang Kompas yang dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022 dengan 1.200 responden.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Namun, hasil yang dirilis menunjukkan perbedaan. Charta Politika Indonesia merilis tiga besar elektabilitas partai politik, yaitu PDIP 21,4 persen, Gerindra 14,8 persen, dan Golkar 9,3 persen. Dilain pihak, Litbang Kompas merilis elektabilitas tiga besar partai politik, yaitu PDIP 21,1 persen, Gerindra 16,2 persen, dan Partai Demokrat 14,0 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Anthony Budiawan Anggap Sri Mulyani Sembunyikan Fakta Anggaran Bansos di Sidang MK


“Jadi, untuk urutan 1 dan 2, dua lembaga survei itu sama menempatkan PDIP dan Gerindra. Namun, untuk ururan ketiga berbeda, di mana Charta Politika Indonesia menempatkan Golkar dan Litbang Kompas menempatkan Partai Demokrat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurutnya, yang menarik, Charta Politika Indonesia menempatkan elektabilitas Partai Demokrat pada peringkat enam (6,6 persen), sementara Litbang Kompas menempatkan Golkar peringkat empat (7,9 persen).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Jadi, dari dua lembaga survei itu terlihat hasil survei untuk Partai Demokrat selisihnya cukup besar, yaitu 7,4 persen. Temuan seperti ini juga kerap ditemukan pada hasil survei lembaga survei lainnya,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Saksikan Pesta Adat Wehea, Pj Akmal Malik Dorong Pelestarian Budaya


Perbedaan hasil tersebut, menurutnya, menarik dipersoalkan. Sebab, survei yang dilakukan waktu dan besar sampelnya relatif sama. Seharusnya, temuannya juga tidak jauh berbeda.


“Lembaga survei tentunya perlu menjelaskan kenapa hasil surveinya kerap jauh berbeda dengan yang dihasilkan lembaga survei lainnya. Penjelasan itu, diperlukan agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga survei tetap terjaga,” ungkapnya.


Karena itu, menurutnya, harus ada yang mengawasi lembaga survei agar tetap dalam koridor ilmiah. Tentu lembaga tersebut harus terdiri orang-orang yang independen dan berintegritas. 


“Hanya dengan begitu, lembaga survei dapat dipastikan bekerja sesuai prinsip ilmia,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi