Selasa, 21/05/2024 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jawa Timur Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana di Pacitan

Ratusan rumah warga retak pada lantai hingga struktur bangunannya akibat bencana

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana alam tanah gerak yang terjadi di Kabupaten Pacitan beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bencana alam di Pacitan mengakibatkan ratusan rumah warga retak pada lantai hingga struktur bangunannya, sekaligus juga mengakibatkan jalan retak sampai dengan ambles.


“Kemarin (28/10) saya meninjau lokasi lahan relokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan ,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu (29/10/2022).


Gubernur Khofifah bersama Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meninjau langsung area lahan seluas 3,6 hektare aset Pemerintah Kabupaten Pacitan yang rencananya akan digunakan untuk relokasi. Gubernur Khofifah menyatakan, pihaknya bakal mengalokasikan anggaran dana belanja tidak terduga sebesar Rp50 juta untuk tiap satu unit rumah. Anggaran serupa juga telah dialokasikan Pemprov Jatim untuk kesiapan relokasi warga terdampak bencana di Kabupaten Trenggalek dan Blitar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
DPR Segera Revisi UU Pemilu, Evaluasi Presidential Threshold hingga Sistem Pemilu


“Jika mungkin Pemkab atau masyarakat memberi kelengkapan maka akan sangat baik,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Gubernur Khofifah mengatakan, Pemprov bersama Pemkab Pacitan berupaya menyiapkan langkah terbaik, yaitu berupa relokasi, bagi warga terdampak. Namun, langkah tersebut bisa berjalan lancar jika masyarakat setuju untuk dilakukan relokasi.


“Salah satu solusi untuk bisa memberikan hunian yang aman yaitu lewat hunian tetap, asal masyarakatnya setuju. Lahannya ada dan bisa disiapkan untuk bangunan hunian tetap,” kata dia.

ADVERTISEMENTS


Dia menegaskan salah satu opsi yang bisa dilakukan agar masyarakat lebih aman dan terhindar dari kejadian yang sama adalah dengan merelokasi warga yang terdampak jika mereka bersedia. Data sementara, yang layak untuk relokasi terdapat 36 Kepala Keluarga (KK) dari akumulasi dampak bencana di Desa Sukorejo, Ketanggung dan Karangmulyo di Kecamatan Sudimoro. Namun data itu belum final sehingga bisa berubah, tergantung apakah warganya setuju direlokasi di tempat yang telah ditentukan.

ADVERTISEMENTS


Khofifah mengimbau semua pihak untuk melakukan upaya mitigasi dan mengaktifkan kembali satgas penanggulangan bencana di tiap Kabupaten Kota, kecamatan bahkan desa dan kelurahan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun depan.

Berita Lainnya:
Pelatihan Satuan Pengamanan Dinilai Penting untuk Minimalkan Kejahatan di Tempat Kerja

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi