Selasa, 07/05/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bharada E Beberkan Kebohongan ART Sambo

ADVERTISEMENTS

Bharada E sebut salah satu kebohongan itu terkait di mana Sambo sering tinggal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Terdakwa Bharada Richard Eliezer (RE) mengungkapkan terdakwa Ferdy Sambo, tak menjadikan rumah di Saguling III 29 Jakarta Selatan (Jaksel), sebagai tempat hunian saban harinya. Bekas komandannya itu, disebut lebih banyak beraktifitas dan kembali pulang kerja, ke rumah yang berada di Jalan Bangka XI A, ketimbang kediaman yang ditempati Putri Candrawathi di Saguling III 29.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Adapun rumah dinas di Duren Tiga 46, dikatakan Bharada RE, juga tak pernah sekalipun dijadikan tempat isolasi mandiri oleh Keluarga Sambo saban pulang dari lokasi jauh. Pun saat kembali dari luar kota.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Bharada RE mengungkapkan hal tersebut, sebagai bantahan atas kesaksian Susi, pembantu rumah tangga (ART) Keluarga Sambo. Susi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat (J), di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Senin (31/10).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Bharada RE dalam tanggapannya di hadapan hakim menilai, kesaksian Susi banyak bohongnya. “Untuk saksi Susi, yang mulia, kesaksiannya banyak bohongnya,” begitu kata Bharada RE kepada hakim saat bersidang sebagai terdakwa di PN Jaksel, Senin (31/10).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PWNU DIY Surati Mbah Benu, Ajak Kembali ke Jalan Kebenaran


Bharada RE membeberkan sedikitnya lima kebohongan Susi dalam persidangan. Kebohongan pertama, kata Bharada RE, tentang Ferdy Sambo yang bertempat tinggal di Saguling III 29, bersama-sama Putri Candrawathi. Bahkan, dikatakan Susi, saban pagi menyediakan sarapan roti panggang untuk tuannya itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun faktanya, kata Bharada RE, Ferdy Sambo cuma pada akhir pekan baru bertandang ke rumah Saguling III 29. “Pengakuan bahwa Pak FS lebih sering di Saguling, dan saudara saksi Susi sering menyediakan sarapan pagi untuk FS, izin yang mulia, itu tidak benar,” kata Bharada RE.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Ia mengatakan, sejak menjadi ajudan, kata Bharada RE, kerap mengawal pulang Ferdy Sambo, ke rumah Bangka. Bukan ke rumah Saguling. “Sesuai faktanya, saudara FS ini lebih sering di kediaman di Bangka, yang mulia. Untuk Sabtu Minggu saja balik ke Saguling,” begitu kata Bharada RE.


Bharada RE juga mengungkapkan kebohongan kesaksian Susi tentang rumah di Duren Tiga 46 yang menjadi lokasi khusus bagi Keluarga Sambo untuk isolasi mandiri dari Covid-19. Bharada RE mengungkapkan, dirinya, bersama-sama ajudan lainnya, sebelum peristiwa pembunuhan Brigadir J, pernah mengalami Covid-19. Bahkan Ferdy Sambo, pun pernah mengalami Covid-19.

Berita Lainnya:
Penampakan Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis di Balik Jeruji Besi, Tampak Bingung dan Bolak-balik Bertanya: Ini Nyata?


Namun kata Bharada RE, tak pernah sekalipun menjadikan rumah di Duren Tiga 46, sebagai tempat khusus untuk isolasi mandiri. “Setelah saya kena Covid-19, beberapa bulan lalu, ajudan lain juga kena. Pak FS juga kena. Dan anaknya juga pernah kena Covid-19, yang mulia. Isolasinya selalu di rumah Bangka. Tidak pernah di Duren Tiga yang mulia, ” begitu kata Bharada RE.


Kebohongan Susi lainnya, kata Bharada RE tentang peristiwa 4 Juli 2022 di Magelang. Susi, dalam kesaksiannya di pengadilan menyampaikan melihat Brigadir J yang mencoba membopong Putri Candrawathi. Upaya membopong itu, dilakukan pada saat Putri Candrawathi berada di sofa ruang televisi di lantai satu.


Susi mengatakan, Brigadir J berusaha membopong Putri Candrawathi naik ke kamar di lantai dua. Dikatakan Susi juga, upaya Brigadir J itu, mendapat tentangan dari Kuat Maruf, dan juga Bharada RE. Kata Susi, Kuat Maruf menyampaikan kepada Brigadir J, “tidak ada angkat-angkat ibu, kamu siapa?”


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi