Jumat, 26/04/2024 - 16:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Respons Wacana Penjodohan Ganjar dan Kang Emil

ADVERTISEMENTS

PDIP menyatakan pemimpin harus disiapkan dengan baik bukan muncul dengan pencitraan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons wacana menduetkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Wacana itu sebelumnya dilontarkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut Hasto, semua orang sah-sah saja berpendapat atau ‘menjodohkan’ kader PDIP Ganjar dengan Emil. Baginya, hal itu adalah pertanda kemajuan demokrasi Indonesia karena pada rezim Orde Baru sangat tabu membicarakan nama capres dan cawapres.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Sehingga itu merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh-menjodohkan,” kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jazilul: PKB Jadi Bagian Pemerintah, Prabowo dan Muhaimin Akrab

Kendati demikian, lanjut Hasto, PDIP sudah punya mekanisme dan disiplin yang sangat jelas terkait capres dan cawapres yang akan diusung. Hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berhak mengumumkan capres yang hendak diusung. “Nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Bu Mega,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Terkait peluang Ganjar-Emil memenangi Pilpres 2024, Hasto menyebut hasil survei sangat dinamis. Di sisi lain, dia juga meminta lembaga survei untuk mengumumkan pendanaannya agar hasil surveinya tidak bias kepentingan. Untuk diketahui, sejumlah survei menemukan bahwa Ganjar punya elektabilitas teratas, begitu pun Emil.

“Bagi PDIP pemimpin dipersiapkan dengan baik. Bukan muncul karena pencitraan, tapi karena kerja kolektif untuk rakyat, karena komitmen untuk masa depan dan itu dipersiapkan melalui kaderisasi partai politik,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menanyakan kesiapan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil maju sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bima ketika berbicara di acara Y20 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (28/10/2022) malam.

Berita Lainnya:
Taman Nasional Gunung Rinjani Kembali Buka Jalur Pendakian

“Untuk Mas Ganjar siap nggak berpasangan dengan Kang Emil? untuk Kang Emil siap nggak berpasangan dengan Mas Ganjar? Dan untuk Mas Gibran (Wali Kota Solo) siap nggak mendukung mereka berdua? Terima kasih,” kata Bima.

Sesuai acara, Emil merespons pertanyaan Bima itu dengan menyatakan bahwa siapa pun nanti yang akan menjadi pasangan capres adalah takdir tuhan. Sedangkan Ganjar tak merespons pertanyaan tersebut. Sebagai informasi, pada awal pekan ini, Ganjar dijatuhi sanksi teguran oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan karena menyatakan diri siap maju sebagai calon presiden.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi