Rabu, 08/05/2024 - 18:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Oktober 2022: Inflasi Pangan Melandai, Energi Masih Terus Menanjak

ADVERTISEMENTS

Pada Oktober 2022, inflasi energi tembus 16,88 persen dan berikan andil 1,54 persen

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi tahunan pada Oktober 2022 sebesar 5,71 persen year on year (yoy) atau turun dari September yang sempat mencetak rekor 5,95 persen yoy. Inflasi pangan Indonesia tercatat melandai, namun sebaliknya sektor energi masih terus menunjukkan tren peningkatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, menjelaskan, inflasi pangan tahunan pada bulan Oktober tercatat sebesar 7,04 persen atau menurun dari September yang menyentuh 8,69 persen. Di sisi lain, inflasi pangan pun hanya memberikan andil terhadap inflasi umum sebesar 1,27 persen.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sebaliknya, inflasi energi masih terus mencatat tren peningkatan. Pada Oktober 2022, inflasi energi tembus 16,88 persen atau naik dari bulan sebelumnya 16,48 persen dan memberikan andil 1,54 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Setelah mengalami lonjakan tajam bulan lalu, tekanan inflasi komponen energi di bulan Oktober masih terus berlanjut,” ujar Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI


Ia menuturkan, tingginya inflasi energi tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menaikkan energi terutama BBM sejak 3 September 2022. Saat itu, harga Pertalite naik sebesar 30,72 persen, Solar naik 32,04 persen dan Pertamax meningkat 16 persen. Kemudian, pada 1 Oktober 2022, harga Pertamax diputuskan turun 4,14 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Alhasil, harga bensin secara keseluruhan pada bulan Oktober masih mengalami inflasi, hingga mencapai 32,62 persen atau naik dari September sebesar 31,9 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Selain bensin, harga bahan bakar rumah tangga juga mengalami inflasi 16,9 persen, naik tipis dari sebelumnya 16,51 persen. Setianto mengatakan, inflasi ini terutama bersumber dari harga gas elpiji non subsidi yang dinaikkan.


“Inflasi harga pangan bergejolak (volatile foods) sudah mulai menurun disebabkan penurunan harga beberapa komoditas, namun inflasi harga yang ditetapkan pemerintah (administered prices) masih cukup tinggi,” ujarnya.

Berita Lainnya:
BPS: Konsumsi Kalori Penduduk Aceh Masih di Bawah Standar


Adapun, Setianto menambahkan, komoditas lainnya yang juga masuk dalam kelompok administered prices dan mengalami inflasi tinggi yakni tarif angkutan udara dan angkutan dalam kota. Dua komoditas itu masing-masing mengalami inflasi 42,99 persen dan 25,75 persen.


Meski demikian, ia menilai inflasi Indonesia dibandingkan negara-negara G20 masih cenderung terkendali. Ia mencontohkan, inflasi di Turki pada bulan lalu mencpai 83,5 persen, inflasi pangan tembus 93 persen dan inflasi enegi 146 persen. Di Inggris, inflasi mencapai 8,8 persen sedangkan inflasi pangan tembus 14,6 persen dan inflasi energi 49,4 persen.


Di wilayah Asia, seperti Korea Selatan mengalami inflasi 5,6 persen dengan inflasi pangan 7,8 persen dan energi 16,5 persen. Sedangkan di Jepang, inflasi hanya 3 persen dengan laju inflasi pangan dan energi masing-masing 4,5 persen dan 16,8 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi