Kamis, 09/05/2024 - 03:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei LSI Denny JA: PDIP Unggul karena Jokowi Identik dengan PDIP

ADVERTISEMENTS

Lahirnya Koalisi Indonesia Bersatu yang dimotori Airlangga mengubah tren politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA–Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan PDIP sementara unggul dengan persentase 20,9 persen diikuti Partai Golkar dengan 14,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana menyampaikan dua alasan PDIP masih unggul dan mendekati perolehan suara Pileg 2019 yakni 22,6 persen. “Pertama, Jokowi masih populer. Jokowi jauh lebih identik dengan PDIP,” kata Ade Mulyana dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia melanjutkan, survei menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Jokowi sebesar 74,2 persen. Sedangkan publik yang menyatakan tidak puas sebanyak 23,8 persen dan dua diantaranya menjawab tidak tahu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Alasan kedua, lanjut Denny JA, PDIP menjadi salah satu partai yang menolak perpanjangan jabatan presiden dan presiden tiga periode. Publik yang menolak perpanjangan jabatan presiden angkanya mencapai 74,1 persen serta publik yang menolak presiden tiga periode angkanya mencapai 77.2 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Arus Balik Diproyeksi Sangat Padat, Tol Transjawa Persiapkan Seluruh Akses Operasional

“Dalam hal ini, penolakan PDIP terhadap dua isu tersebut sejalan dengan keinginan rakyat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara untuk Partai Golkar yang berada di posisi kedua memperoleh persentase 14,5 persen atau hanya terpaut beberapa poin dibandingkan Pileg 2019 yakni 14,78 persen. Ada tiga alasan yang melatarbekalanginya. Ade menyampaikan, pertama terkait kepuasan publik terhadap penanganan Covid-19 yang mencapai angka 76.5 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Publik melihat dua aktor utama yang dikenal luas bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 adalah Airlangga Hartarto dan Luhut Panjaitan. “Keduanya dikenal sebagai tokoh Golkar,” ujarnya.

Sedangkan, dua alasan lainnya Golkar masih unggul, yakni publik optimistis ekonomi rumah tangga tahun depan lebih baik. Publik yang menyatakan ekonomi rumah tangga mereka tahun depan lebih baik berada diatas 60 persen.

Berita Lainnya:
Bahlil: Pertemuan Jokowi-Megawati tak Perlu Grusah-Grusuh

Menurutnya, Menteri Koordinator Ekonomi adalah Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar. “Lalu alasan ketiga, Golkar masih unggul, Golkar dan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto (Ketum AH) muncul sebagai game changer/Trendsetter melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), lahirnya KIB mengubah tren politik,” ujarnya.

Survei nasional dilakukan pada 11-20 September 2022 dengan riset kualitatif. Survei menggunakan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview) dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi