Selasa, 21/05/2024 - 05:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ibu Negara Ukraina: Teknologi Seharusnya Selamatkan Nyawa, Bukan Membunuh

Teknologi seperti drone dan rudal digunakan untuk membunuh bukan menyelamatkan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LISBON — Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska meminta pekerja teknologi di seluruh dunia menciptakan inovasi untuk menghentikan Rusia dan menyelamatkan nyawa manusia dalam perang di negaranya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Distopia yang kami baca di novel-novel fiksi ilmiah lebih dekat dibanding yang anda kira,” kata Zelenska dalam acara penuh peserta di konferensi teknologi terbesar di Eropa, Lisbon Web Summit, Selasa (1/11/2022).

Dalam pidatonya ia menunjukkan video dampak serangan drone Rusia di Kiev. “Rusia menggunakan teknologi untuk melayani teror,” katanya.

Ia menggambarkan teknologi sebagai “medan perang” dalam invasi Rusia ke Ukraina. Zelenska mengatakan peralatan teknologi seperti drone dan rudal digunakan untuk “membunuh rakyat” bukan menyelamatkan mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sepasang Turis Terluka dalam Serangan Milisi di Kashmir

Beberapa peserta konferensi memegang bendera Ukraina, saat istri Presiden Ukraina  Volodymyr Zelenskiy itu meminta mereka memberikan gagasan. “Untuk menghentikan teror, menyelamat nyawa dan memperbaiki kehancuran.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kalian bisa membantu kami menghentikan daftar korban yang terus memanjang, saya yakin ada teknologi itu masa depan, bila tidak, maka tidak ada masa depan yang perlu dinantikan,” katanya.

Pada bulan Februari lalu Rusia menggelar invasi ke Ukraina dengan alasan untuk menyingkirkan nasionalis berbahaya dan melindungi pengguna bahasa Rusia. Kiev menyebut aksi militer Rusia tanpa provokasi yang bertujuan merebut daerah negara tetangga.

ADVERTISEMENTS

Perang telah menewaskan ribuan orang, memaksa jutaan lainnya mengungsi dan membuka kembali perpecahan Perang Dingin. “Mereka (Rusia) ingin menyerang pembangkit listrik kami, terjadi pemadaman di mana-mana di seluruh negeri, kini, setiap hari tidak ada listrik, komunikasi dan internet bagi kami,” kata Zelenska.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan negaranya sudah tidak bisa berinvestasi pada teknologi di tempat-tempat seperti sekolah. Sebab dananya harus digunakan untuk membeli generator.

Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman

Lebih dari 70 ribu orang diperkirakan menghadiri konferensi tersebut. Terdapat lebih dari 900 pembicaraan mulai dari wakil dewan Microsoft Brad Smit sampai pendiri perusahaan kripto Binance Changpeng Zhao.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi