Sabtu, 04/05/2024 - 06:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Biara Kristen dari Era Pra-Islam Islam Ditemukan di Uni Emirat Arab

ADVERTISEMENTS

Penemuan biara Kristen era Pra Islam bukti keragaman di Uni Emirat Arab

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ABUDHABI–Sebuah biara Kristen kuno yang mungkin berasal dari tahun-tahun sebelum Islam menyebar di Semenanjung Arab telah ditemukan di sebuah pulau di lepas pantai Uni Emirat Arab. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Biara di Pulau Siniyah, bagian dari emirat Umm al-Quwain, menyoroti sejarah awal Kekristenan di sepanjang pantai Teluk Persia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dilansir dari The New Arab, Kamis (3/11/2022), situs ini menandai biara kedua yang ditemukan di Emirates, sejak 1.400 tahun yang lalu atau jauh sebelum hamparan gurunnya melahirkan industri minyak yang berkembang yang mengarah pada pembentukan Uni Emirat Arab modern.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Kedua biara itu menjadi hilang dari sejarah di karena para sarjana percaya orang Kristen perlahan-lahan masuk Islam karena iman itu tumbuh lebih umum di wilayah tersebut. Saat ini, umat Kristen tetap menjadi minoritas di Timur Tengah yang lebih luas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hujan Lebat dan Banjir Bandang Sebabkan 21 Orang Meninggal di Oman


Bagi Timothy Power, seorang Profesor arkeologi di Universitas Uni Emirat Arab yang membantu menyelidiki biara yang baru ditemukan mengatakan, UEA saat ini adalah “peleburan bangsa-bangsa.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Fakta bahwa hal serupa terjadi di sini 1.000 tahun yang lalu benar-benar luar biasa dan ini adalah kisah yang pantas untuk diceritakan,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Biara itu terletak di Pulau Siniyah, yang melindungi rawa-rawa Khor al-Beida di Umm al-Quwain, sebuah emirat sekitar 50 kilometer Timur laut Dubai di sepanjang pantai Teluk Persia. Pulau ini memiliki serangkaian gundukan pasir.


Penyelidikan karbon dari sampel yang ditemukan di fondasi biara memperkirakan sotus ini dibangun antara tahun 534 dan 656 masehi. Nabi Islam Muhammad SAW lahir sekitar 570 M dan meninggal pada 632 M setelah membebaskan Makkah di Arab Saudi saat ini.

Berita Lainnya:
Tanda Kiamat Ini Terus Bermunculan Saat Ini dan Dilakukan Secara Lebih Sadis 


Dilihat dari atas, biara di denah Pulau Siniyah menunjukkan umat Kristen awal berdoa di dalam gereja lorong tunggal di biara.


Kamar-kamar di dalamnya tampaknya memiliki tempat pembaptisan, serta oven untuk memanggang roti atau wafer untuk upacara komuni. Sebuah nave juga kemungkinan memiliki altar dan instalasi untuk anggur persekutuan.


Di sebelah biara terdapat bangunan kedua dengan empat kamar, kemungkinan di sekitar halaman, mungkin rumah seorang kepala biara atau bahkan seorang uskup di gereja mula-mula.


Sejarawan mengatakan gereja dan biara awal tersebar di sepanjang Teluk Persia ke pantai Oman saat ini dan sampai ke India. Arkeolog telah menemukan gereja dan biara serupa lainnya di Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, dan Arab Saudi.    

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi