Jumat, 17/05/2024 - 03:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Imunisasi Sepanjang Umur, Mengapa Diperlukan?

Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Pemberian vaksin diperlukan sepanjang usia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengimbau masyarakat segala umur dari bayi hingga lanjut usia untuk mendapatkan imunisasi. Ini penting untuk memberikan perlindungan bagi kesehatannya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Berkembang konsep yang namanya imunisasi sepanjang umur. Jadi tidak fokus pada anak atau dewasa, tapi sepanjang umur,” kata penasihat Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Dewasa PAPDI Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI di Jakarta, Senin (29/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Profesor Samsuridjal menjelaskan, sejalan dengan perkembangan ilmu kesehatan di dunia, khususnya di bidang imunisasi, terdapat perubahan fokus di mana imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan kepada bayi dan anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menilai bahwa vaksinasi pada dewasa memiliki manfaat yang sama seperti halnya pada anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rentan Alami Kekerasan, Anak-Anak dan Remaja Diserukan Jangan Pacaran

Adapun vaksinasi dewasa merupakan vaksinasi lanjutan dari vaksinasi anak-anak, dengan beberapa tambahan vaksin tertentu. Profesor Samsuridjal memberikan contoh, kasus kejadian radang paru-paru (pneumonia) pada anak di bawah lima tahun cukup tinggi dengan angka kematian yang relatif tinggi, sementara angka kejadian pneumonia pada usia di atas 50 tahun sangat tinggi dengan angka kematian sangat tinggi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Es Krim Magnum di Inggris Ditarik karena Mengandung Plastik-Logam, Bagaimana di Indonesia?

Oleh karena itu, perlindungan dari risiko pneumonia melalui vaksinasi akan memberikan manfaat yang besar. Lebih lanjut, Prof Samsuridjal menyampaikan, seseorang berusia minimal 44 tahun paling tidak telah mendapatkan vaksinasi influenza satu tahun sekali, pneumonia satu kali seumur hidup, dan imunisasi tetanus, difteri, dan pertusis 10 tahun sekali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Setiap orang, umur berapapun dia, maka harus menanyakan pada dirinya sendiri terkait vaksin apa yang perlu didapatkan dan apakah sudah mendapatkannya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi