Kamis, 02/05/2024 - 18:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korban Tewas Tragedi Itaewon Dimakamkan

ADVERTISEMENTS

Beberapa keluarga tak mengetahui bahwa anak-anak mereka berada di Itaewon pada Sabtu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 “Ayah, aku akan keluar” 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Itu adalah kata-kata terakhir yang didengar oleh Jung Hae-moon dari putrinya pada Sabtu (29/10/2022) ketika perayaan Helloween di Itaewon, Korea Selatan berakhir tragis. Beberapa jam kemudian, putri Jung Hae-moon yang bernama Jung Joo-hee (30 tahun) termasuk di antara 156 korban tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pada Kamis (3/11/2022), keluarga Jung menguburkan abu Jung Joo-hee di sebuah lahan pemakaman keluarga di luar Seoul. Sebuah pohon muda dan karangan bunga berada di dekat batu nisan Jung Joo-hee.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Istirahatlah. Ibu dan ayah akan datang menemuimu,” kata Jung Hae-moon saat keluarga itu berdiri, di depan nisan putri mereka bersama dengan anjing pudel peliharaan putrinya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ketika berita tentang bencana itu terungkap pada Sabtu, Jung Hae-moon bergegas menuju ke Itaewon. Di distrik itu, dia melihat ada kekacauan ketika anak-anak muda yang putus asa berseliweran dengan kostum Halloween  dan barisan ambulans mengevakuasi korban. Lebih dari 12 jam kemudian, dia menemukan Joo-hee di kamar mayat sudah tak bernyawa. Jasad Joo-hee bengkak dan memar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Apa Saja yang Terjadi di Gaza Selama Enam Bulan terakhir?

Ia mengatakan putrinya menyenangkan, sahabat yang mencintai binatang dan anggur. “Ruang yang dia tinggalkan terlalu besar. Tempat yang dia tinggalkan dalam keluarga terlalu banyak, sehingga ada kekosongan,” kata Ibu Joo-hee, Lee Hyo-sook kepada Reuters setelah pemakaman. 


Lee berbicara di sebuah kafe yang dikelola Joo-hee. Kafe itu ditutup dengan tanda hitam bertuliskan: “Sedang Berkabung.”  


Kesedihan keluarga Joo-hee dirasakan oleh semua 156 keluarga yang berduka saat orang yang mereka cintai ditempatkan di peti mati untuk dilihat  terakhir kalinya sebelum dikubur atau dikremasi. Dari 156 orang yang tewas, 101 adalah perempuan.

Berita Lainnya:
Kubu Oposisi Korea Selatan Menang Besar dalam Pemilu Legislatif


Seorang ayah lainnya yang berduka adalah Song Jae-woong. Song mengatakan putrinya, Young-ju (24 tahun) memiliki jiwa yang lembut dan sangat supel. Lebih dari 200 teman sekolah Young-ju datang ke pemakamannya.


“Young-ju bermimpi menjadi seorang aktris. Lalu, semuanya menjadi seperti ini. Teman-temannya memberi tahu saya bahwa putri saya berteman dengan siapa pun. Dia memiliki jiwa yang baik. Semuanya sudah berakhir sekarang,” kata Song.


Beberapa keluarga tidak mengetahui bahwa anak-anak mereka berada di Itaewon pada Sabtu malam untuk menghadiri perayaan Halloween. Salah satunya adalah ayah dari seorang korban yang diidentifikasi sebagai Lim.


“Saya tidak tahu dia ada di sana. Tidak mungkin ini terjadi, saya tidak percaya,” kata ayah Lim di rumah duka saat dia dan keluarganya menghadiri upacara pemakaman.


 

sumber : Reuters/AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi