Senin, 06/05/2024 - 01:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BKF: Tren Defisit APBN Melandai, Realisasi Bahkan Catatkan Surplus

ADVERTISEMENTS

Defisit APBN pada tahun ini akan lebih rendah dari outlook pemerintah

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BOGOR — Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan tren defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus melandai. Hingga September 2022, realisasi APBN mencatatkan surplus 0,33 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Febrio memperkirakan, defisit APBN pada tahun ini akan lebih rendah dari outlook pemerintah dikisaran 3,92 persen. “Trennya akan lebih rendah dari outlook tersebut,” kata Febrio dalam acara media gathering di Bogor, Jumat (4/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kadin DKI Sebut Jakarta Butuh Pemimpin yang Paham Ekonomi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Febrio mengatakan realisasi APBN tersebut menjadi kabar baik karena dapat menjaga stabilitas makroekonomi dalam negeri. Menurut Febrio, Rendahnya defisit mengindikasi tingkat pembiayaan yang rendah pula.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Di tengah kondisi perekonomian global yang penuh risiko, banyak negara telah menaikkan tingkat suku bunga dengan cukup cepat. Di Amerika Serikat (AS), suku bunga acuan sudah naik 375 bps dan diperkirakan masih akan naik sekitar 50 bps lagi. Situasi tersebut menyebabkan suku bunga di pasar global meningkat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
GAPKI: Pemerintah Ciptakan Ekonomi Baru Lewat Peremajaan Sawit Rakyat


Bersamaan dengan itu, mata uang AS menguat signifikan sehingga mata uang emerging market mengalami depresiasi, termasuk Indonesia. Namun, Febrio melihat risiko itu bisa dikurangi dampaknya bagi Indonesia secara langsung jika defisit berhasil dikurangi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Pembiayaan rendah ini akan mengurangi eksposure risiko di pasar global. Dengan arah demikian kita akan punya tambahan kekuatan untuk menghadapi 2023,” kata Febrio.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi