Rabu, 08/05/2024 - 11:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Herzaky: Banyak 'Hantu' Ganggu Demokrat Untuk Koalisi dengan Nasdem dan PKS

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Koalisi Partai Demokrat dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut sudah mendekati proses akhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Jika koalisi terbentuk dipastikan mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024, yang sebelumnya ditetapkan sebagai capres oleh Partai Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Koalisi ini akan terbentuk dengan penentuan akhir kesepakatan siapa cawapres pendamping Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ditengah proses koalisi tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku, ada banyak upaya politik yang dilancarkan untuk menjegal terbentuknya koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Namun, ia menegaskan, hal itu justru memperkuat semangat ketiga partai politik (parpol) untuk bersatu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Serahkan Kesimpulan Sidang, KPU Minta MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar

“Makin ke sini, makin banyak ‘hantu’ demokrasi bermunculan, mencoba mengganggu proses koalisi dengan bermacam cara, berupaya memecah belah,” ujar Herzaky kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Situasi ini malah membuat kami semakin solid dan merapatkan barisan,” ungkap dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut Herzaky saat ini ketiga parpol telah mendekati proses akhir pembentukan koalisi. Semakin banyak kesepakatan yang tercapai untuk mewujudkan kerja sama Demokrat-PKS-Nasdem.

“(Progres) bisa 90 persen, bisa lebih. Semakin banyak kesepahaman yang telah dicapai,” sebut dia.

Namun, ia menegaskan bahwa waktu deklarasi belum ditentukan. Sebab, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan.

Berita Lainnya:
7 Korban Tewas Kebakaran Ruko Mampang Ditemukan Satu Ruangan

“Hanya mohon ditunggu, kami tidak mau terburu-buru, tidak mau salah langkah. Kami ingin menang, bukan hanya bersama,” kata dia.

Diketahui, Juru Bicara PKS M Kholid tak mau buru-buru menafsirkan sikap politik PKS jika kepentingannya tak diakomodasi oleh Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Dalam konteks ini, kepentingan itu adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional, dan objektif sesuai dengan kesepakatan,” tutur Kholid dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi