Selasa, 30/04/2024 - 17:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KIB Masih Tunggu Partai Lain Bergabung

ADVERTISEMENTS

KIB yakin capres-cawapres yang diusungnya pasti menang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MAKASSAR — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih menunggu politik lain untuk bergabung. Adapun saat ini, KIB terdiri dari PAN, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus,” ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya usai Silaturahim Nasional KIB di Hotel Dalton, Makassar, Ahad (6/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
LSI: 71 Persen Masyarakat Puas dengan Pemilu 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia juga mengatakan, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung KIB pasti akan menang. Asalkan, mereka bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas dalam mengusung capres-cawapres pilihannya.

ADVERTISEMENTS

“Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di bab berikutnya,” ujar Zulkifli.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran

KIB sendiri akan berjuang dalam kampanye usai menentukan pasangan capres dan cawapres pilihan mereka untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Setelah itu, mereka merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

“Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan dan semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan. Karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi,” ujar Menteri Perdagangan itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi