Jumat, 10/05/2024 - 23:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

IN-DEPTH

Menghitung Peluang Erick Thohir Sebagai Cawapres

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir telah sukses BUMN dengan berbagai indikator yang rasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Genderang politik 2024 telah ditabuh, mesin politik partai politik terus bekerja dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Tampaknya, untuk nama-nama yang muncul sebagai capres sudah mulai mengerucut, bisa jadi tiga nama bahkan dua nama. Sehingga membicarakan siapa-siapa saja untuk kemudian menjadi capres sangat menarik untuk dibuka ke ruang publik. Alhasil para pemilih dapat menghitung posisi tawar dan kemampuan cawapres yang nantinya disandingkan dengan capres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Berangkat dari pengalaman Pemilu sebelumnya, sosok atau daya tarik dari cawapres sangat menentukan kemenangan pasangan capres dan cawapres dalam mencapai jabatan presiden dan wakil presiden. Sejauh ini, terkait cawapres mulai mencuat ke ruang publik di antaranya adalah Erick Thohir (ET), Ridwan Kamil (RK), Puan Maharani, Cak Imin, Andika Perkasa dan Khofifah Indar Parawansa. Semua nama-nama yang disebutkan ini tentunya putra putri bangsa terbaik, sehingga nama mereka dapat muncul dalam pembicaraan publik sebagai ancang-ancang dalam menentukan cawapres di Pilpres 2024 yang terus mendekat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Secara politik tentu semua nama tersebut mesti dihitung kemampuannya, sehingga melihat sosok cawapres tidak sekadar melihat dengan cara pandang yang sempit dan dangkal. Paradigma seperti ini menjadi penting karena susana demokrasi di Indonesia sungguh memungkinkan akan mengarah pada konstelasi politik yang padat modal. Artinya setiap yang berjuang secara politik tidak dapat melaju dengan modal yang sedikit, apakah modal tersebut dilihat dari sisi modal kemampuan, dukungan hingga soal operasional politiknya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Teuku Wisnu Ajak Masyarakat Doakan Timnas

Dalam konteks ini penulis masih percaya perjuangan politik tidak boleh lepas dari panggung adu gagasan, adu program, adu prestasi dan adu strategi kolektif masing-masing pendukung capres dan cawapres. Semua ini bertujuan untuk Indonesia menuju cita-citanya. Sehingga pada posisi ini penulis berusaha untuk berbagi penalaran terhadap publik soal bagaimana potensi Erick Thohir sebagai cawapres.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pertanyaan yang kemudian harus dijawab adalah mengapa harus Erick Thohir? Alasan awalnya adalah karena mantan presiden Inter Milan itu secara tidak langsung telah membuka paradigma baru bagi publik dalam berpolitik. Pada satu sisi Erick Thohir telah sukses memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan berbagai indikator yang rasional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berbagai prestasi yang ditorehkan Erick Thohir dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo telah banyak memberikan bukti Erick Thohir selalu siap dan tepat melaksanakan perintah dari presiden. Kemampuan Erick Thohir yang cepat dalam menerjemahkan keinginan presiden inilah yang membuat penulis tertarik untuk menghitung Erick Thohir sebagai cawapres.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Untuk menjadi cawapres tentunya harus ada sosok yang memiliki kemampuan mengeksekusi secara cepat dan tegas. Posisi cawapres tidak dapat dilihat dari sisi elektoralnya saja, atau merentang intrik politik identitas di belakangnya. Seorang cawapres mesti dihitung secara menyeluruh terkait apa apa saja yang dimiliki atau yang melekat pada dirinya. Sebut saja Erick Thohir. Seorang menteri BUMN yang memiliki potensi yang memungkinkan ia tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun secera finansial, sehingga potensi politik pemburu rente tidak mungkin bersarang di sekeliling Erick Thohir.

Berita Lainnya:
Alasan Shin Tae-Yong Yakin Sejak Awal Indonesia akan Berhasil Sampai Semifinal

Dari sisi lainnya, Erick Thohir memiliki kemampuan manajerial yang kuat dan tangguh. Hal ini terbukti melalui kemampuannya dalam merampingkan birokrasi di BUMN, serta Erick Thohir dengan sikap tegasnya berani mengambil langkah hukum untuk menyelamatkan BUMN atas nama kepentingan negara dan bangsa. Semua yang dilakukan Erick Thohir ini tidaklah mudah. Buktinya, tidak semua menteri BUMN mampu melakukan seperti apa yang dilakukan Erick Thohir.

Pembaca tidak perlu heran mengapa Erick Thohir dapat melompat begitu jauh mencapai prestasi dan perannya dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Hal ini terjadi atas kemampuan Erick Thohir dalam memimpin dan memilih tim kerja yang memang mampu bekerja sesuai dengan tujuan yang telah digariskan. Sikap Erick Thohir yang siap dan tegas melaksanakan program-program pemerintah yang berpihak kepada rakyat telah dibuktikannya saat ini.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi