Covid-19 telah berdampak sementara pada fasilitas perakitan iPhone 14 Pro.
ZHENGZHOU — Jika Anda salah satu dari banyak orang yang ingin mendapatkan iPhone 14 Pro atau iPhone 14 Pro Max, Anda mungkin harus lebih bersabar. Menurut pernyataan baru dari pembuat Apple, wabah covid-19 berdampak signifikan terhadap produksi iPhone.
“Pembatasan Covid-19 telah berdampak sementara pada fasilitas perakitan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max utama yang berlokasi di Zhengzhou, China,” kata Apple dalam pernyataannya, dilansir dari Techradar, Senin (7/11/2022).
“Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan.”
Perusahaan memperkirakan penundaan bagi konsumen yang ingin mendapatkan model iPhone terbaru menjelang Natal. Penundaan pengiriman yang signifikan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Toko Apple menyarankan waktu tunggu untuk pengiriman model Pro sudah empat hingga lima pekan. Waktu ini mungkin meledak lebih jauh jika ada gangguan Covid yang diperpanjang.
“Kami terus melihat permintaan yang kuat untuk model iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max,” kata Apple.
“Namun, kami sekarang mengharapkan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang lebih rendah dari yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka.”
Zhengzhou, kota di China yang menjadi rumah bagi fasilitas produksi utama Apple iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dilanda wabah Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Kota tersebut melaporkan 167 kasus dalam sepekan penuh terakhir Oktober.
Foxconn, yang mengoperasikan pabrik Apple, dilaporkan telah mencoba memberlakukan lockdown fasilitasnya akhir bulan lalu dalam upaya memperlambat penyebaran virus.
Apple bukan perusahaan teknologi pertama yang rantai pasokannya terpengaruh oleh pembatasan Covid yang sangat ketat di China. Penundaan pengiriman ini terjadi hanya beberapa pekan setelah peluncuran iPhone 14 pada pertengahan September. Tidak jelas kapan produksi di fasilitas Zhengzhou Apple dapat melanjutkan fungsi normal.
Sumber: Republika