Sabtu, 04/05/2024 - 01:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ini Lima Kesalahan Umum Saat Mencuci Piring

ADVERTISEMENTS

Masih banyak orang mencuci piring dengan cara kurang tepat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Mencuci piring dengan tangan terkesan mudah, namun masih banyak orang yang masih melakukannya dengan kurang tepat. Berikut lima kesalahan yang harus dihindari saat mencuci piring dengan tangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


1. Menggunakan spons kotor

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Mencuci piring dengan spons kotor sama saja dengan menggunakan lumpur untuk mandi. Menurut sebuah studi terbitan 2017 di Scientific Reports, spons cuci piring berpotensi mengandung 362 jenis bakteri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Itu sebabnya perlu mengganti spons cuci piring setiap sepekan atau dua pekan. Jika tidak ingin terus membeli spons baru, hilangkan bakteri dengan merebusnya, merendam dengan pemutih, atau panaskan sejenak di microwave.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


2. Mencuci dengan tangan kosong


Mengenakan sarung tangan karet untuk mencuci piring kotor dengan tangan bukan sekadar tren, tapi perlu untuk melindungi tangan. Terlebih, jika mencuci piring dengan air hangat yang bisa membuat kulit kering.

Berita Lainnya:
Penelitian: Konsumsi Ikan Cegah 750 ribu Kematian pada 2050


Dengan mengenakan sarung tangan karet, Anda mempertahankan minyak yang diperlukan pada kulit tangan dan membantu mencegah kulit menjadi pecah-pecah. Pemakaian sarung tangan juga mencegah kuku rusak dan iritasi kulit.


 


3. Tidak merendam piring


Kesalahan lain yang harus dihindari saat mencuci piring adalah tidak merendam piring kotor terlebih dahulu. Saat piring, gelas, dan sendok sangat kotor atau memiliki sisa makanan membandel, lebih baik merendamnya dahulu.


Jika perlu, tambahkan air panas dan pastikan cucian piring terendam secara menyeluruh. Tambahkan sesendok sabun cuci piring ke rendaman tersebut agar kotoran, minyak, dan lemak yang menempel di permukaan piring lekas hilang.


 


4. Salah merendam piring

Berita Lainnya:
Dokumen Pengadilan: AstraZeneca Akui Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 Buatannya


Perlu dicatat bahwa tidak semua cucian kotor bisa direndam. Peralatan masak kayu dan talenan adalah perkecualian. Merendamnya dapat menyebabkan bakteri berkembang bebas dan merusak peralatan.


Proses perendaman dapat membuat talenan melengkung atau retak. Selain itu, panci besi atau peralatan masak besi lainnya juga tidak perlu direndam sebab bakal meningkatkan kemungkinan berkarat.


 


5. Menggunakan terlalu banyak sabun


Sebagian orang punya kebiasaan menambahkan lebih banyak sabun saat busanya sudah hilang, padahal itu tidak perlu. Pasalnya, bahan kimia yang dibutuhkan untuk membersihkan piring masih tersisa di dalam air.


Cukup campurkan satu sendok teh sabun cuci piring dalam satu bak air. Setelah air menjadi kotor, prosesnya bisa dimulai lagi dari awal dengan skala air dan sabun yang sama, dikutip dari laman House Digest, Sabtu (12/11/2022).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi