Rabu, 29/05/2024 - 10:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemendagri Tegaskan tidak Ada Denda Jika Terlambat Urus KK Setelah Menikah

Dukcapil Kemendagri ingatkan tidak tunda urus dokumen kependudukan walau tanpa denda

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, tidak ada sama sekali denda bagi masyarakat yang tidak segera memperbarui Kartu Keluarga (KK) setelah menikah maupun setelah kelahiran anak, perceraian, dan kematian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Penegasan ini disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh usai menerima pertanyaan dari seorang warga.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


“Saya sudah menikah 2 bulan dengan suami saya, belum membuat KK bersama suami. Apakah kalau saya terlambat membuat KK seperti ini akan kena denda?” begitu pernyataan yang diterimanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Miris! Gara-gara Kecanduan Judi Online Ratusan Warga Bojonegoro Menjanda


Zudan menerangkan, tidak ada masalah dan tidak ada denda bagi masyarakat yang tidak segera memperbarui KK setelah menikah. Baik itu karena belum sempat ataupun karena tinggal terpisah beda kabupaten.


“Tidak dikenakan denda. Dan 2 bulan itu bukan tolak ukur untuk dikenakan denda. Jadi tidak ada kata terlambat, kapan rekan-rekan sempat, segera diurus,” kata Zudan dalam siaran persnya, Sabtu (12/11).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kendati tiada denda, Zudan meminta masyarakat untuk tidak menunda-nunda update dokumen kependudukan. Sebab, dokumen yang telah diperbarui dibutuhkan untuk mengakses layanan publik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sekda Aceh Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri


Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama menambahkan, masyarakat kini sebenarnya bisa memperbarui dokumen kependudukannya dengan mudah. Sebab, sudah banyak Dinas Dukcapil yang menyediakan layanan daring.

ADVERTISEMENTS


“Pemohon tidak perlu repot-repot datang ke Disdukcapil, layanan adminduk tersedia melalui aplikasi atau melalui Whatsapp. Jadi tidak ada alasan untuk menunda mengurus dokumen kependudukan,” kata Yama.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi