Sabtu, 18/05/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kuning Telur Bisa Tingkatkan Kolesterol Darah? Studi Buktikan Hal Berbeda

Sebagian orang takut mengonsumsi kuning telur karena terkait kolesterol.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Meski sangat bergizi, telur kerap dijauhi karena memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Sebagian orang khawatir bila konsumsi makanan berkolesterol tinggi seperti telur dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Faktanya justru berbeda.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Secara umum, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara struktur membran sel. Kolesterol juga berperan dalam membantu tubuh menghasilkan vitamin D dan hormon-hormon penting menurut Healthline, Selasa (15/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Tubuh sebenarnya dapat memproduksi kolesterol. Namun, produksi kolesterol ini bisa menurun bila seseorang mengonsumsi banyak kolesterol dari makanan. Produksi kolesterol oleh tubuh bisa kembali meningkat bila seseorang tak mengonsumsi banyak kolesterol dari makanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Runner's Face, Problem Kulit yang Bisa Timbul di Wajah Pelari Jarak Jauh


Salah satu jenis makanan yang dikenal tinggi akan kolesterol adalah telur, khususnya kuning telur. Akan tetapi, sebagian besar orang sebenarnya tak akan bermasalah dengan kadar kolesterol darah bila mengonsumsi telur.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dalam jurnal Metabolism pada 2013. Dalam studi ini, para partisipan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk mengonsumsi tiga butir telur utuh per hari, sedangkan kelompok kedua hanya diminta mengonsumsi putih telur dalam jumlah yang sama.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Setelah 12 pekan, partisipan dari kedua kelompok mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol LDL atau kolesterol “jahat”. Selain itu, kadar kolesterol HDL atau kolesterol “baik” tampak meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kelompok pertama yang mengonsumsi telur utuh tampak mendapatkan efek yang lebih baik. Kadar kolesterol HDL mereka meningkat lebih tinggi dan kadar LDL mereka menurun lebih banyak dibandingkan kelompok kedua yang hanya mengonsumsi putih telur.

ADVERTISEMENTS


Meski bisa memberikan manfaat, ada beberapa kelompok yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi secara berlebih. Salah satunya adalah penyandang diabetes.

ADVERTISEMENTS


Di sisi lain, orang-orang yang ingin mengontrol kadar kolesterol darah sebenarnya perlu lebih mengkhawatirkan kandungan lemak jenuh dalam suatu makanan. Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Bila kadar kolesterol darah meningkat, maka risiko penyakit jantung dan strok bisa ikut meningkat.

Berita Lainnya:
Manfaat Kacang Mete Bisa Kurangi Kolesterol Hingga Baik untuk Diabetes

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi