Kamis, 09/05/2024 - 04:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polisi Selidiki Pemutaran Lagu Pendemo Hong Kong di Final Rugby

ADVERTISEMENTS

Lagu kebangsaan China seharusnya diputar di final Rugby, bukan Glory to Hong Kong

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

HONG KONG – Polisi Hong Kong mengatakan pada Selasa (15/11/2022) bahwa pihaknya tengah menyelidiki pemutaran lagu yang dipakai pengunjuk rasa 2019 di pertandingan final rugby. Menurut polisi lagu itu merupakan lagu tidak resmi dari protes anti-pemerintah kota, bukan untuk mewakili negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lagu itu diputar di final putra turnamen rugby Seri Sevens di Korea Selatan akhir pekan ini. Dalam sebuah pernyataan Selasa, polisi Hong Kong mengatakan lagu kebangsaan China seharusnya diputar di final yang mempertemukan Hong Kong melawan Korea Selatan di turnamen yang diselenggarakan Asia Rugby di Incheon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Polisi akan mengambil tindakan tindak lanjut secara serius sesuai dengan hukum apakah insiden tersebut telah melanggar Undang-undang Lagu Kebangsaan atau undang-undang lainnya, termasuk Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong,” kata polisi.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Arab Saudi Memimpin Pertemuan Regional yang Membahas Gaza

Pihak kepolisian Hong Kong menolak untuk menjelaskan lebih lanjut rincian penyelidikan tersebut. Asia Rugby yang berdomisili di Hong Kong mengatakan sangat menyesalkan insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut mereka insiden ini disebabkan oleh kesalahan pihak -pihak terkait atau dari seorang anggota junior panitia penyelenggara lokal yang memainkan lagu yang diunduh dari internet alih-alih lagu kebangsaan yang benar. Setelah pertandingan, permintaan maaf publik diumumkan dalam bahasa Korea dan Inggris di stadion dan lagu yang benar “The March of the Volunteers” dimainkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Asia Rugby juga mengganti lagu tersebut di platform media sosialnya. Sisi Hong Kong Sevens menang 19-12.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

Pemimpin Hong Kong John Lee mengatakan hal ini menjadi tanggung jawab penyelenggara untuk memastikan bahwa lagu yang benar dimainkan. “Saya yakin polisi akan mengambil tindakan yang tepat,” katanya kepada wartawan.

“Glory to Hong Kong” ditulis pada 2019, tepat ketika protes pro-demokrasi Hong Kong meletus. Para demonstran menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan mereka.

Lagu tersebut kemudian dilarang pada 2020 setelah China memberlakukan undang-undang keamanan nasional menyeluruh di Hong Kong yang menghukum apa yang didefinisikan Beijing sebagai pemisahan diri, subversi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing hingga hukuman penjara seumur hidup.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi