Selasa, 30/04/2024 - 07:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

ADVERTISEMENTS

Pohon aprikot mekar di depan gedung apartemen yang hancur di Izium, wilayah Kharkiv, Ukraina, Sabtu, 6 April 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan lemahnya pertahanan udara mencegah Ukraina untuk menghalau serangan rudal Rusia pekan lalu. Serangan tersebut menghancurkan pembangkit listrik besar di wilayah sekitar ibu kota Kiev.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ukraina berulang kali memperingatkan sekutu-sekutunya mengenai kelangkaan pertahanan udara. Hal ini mencerminkan kesuraman situasi di Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia ke sistem energinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Terdapat 11 rudal yang terbang. Kami menghancurkan tujuh yang pertama dan empat (sisanya) menghancurkan Trypillia. Mengapa? Karena kami tidak memiliki rudal. Kami kehabisan rudal untuk mempertahankan  Trypillia,” kata Zelenskyy dalam wawancara dengan PBS, Selasa (16/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Rusia Prihatin Ketegangan di Timur Tengah

Pernyataan tersebut belum dapat diverifikasi secara langsung. Sebelumnya Zelenskyy memperingatkan Ukraina sudah terpaksa mengambil keputusan sulit mengenai apa yang perlu dilindungi. Ia mengatakan negaranya akan kehabisan rudal untuk bertahan sama sekali bila Rusia melanjutkan serangan dengan kecepatan yang sama.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pembangkit listrik Trypilska yang hancur pada 11 Maret lalu merupakan fasilitas energi terbesar dekat Kiev dan dibangun dengan kapasitas 1.800 megawatt lebih besar dibandingkan kebutuhan kota terbesar di Ukraina sebelum perang. Pembangkit listrik lainnya dan impor sudah mengisi kekosongan yang ditinggalkan Trypilska, tapi warga juga telah diminta untuk menghemat listrik.

Sejak pertengahan Maret lalu, Rusia meningkatkan serangan kombinasi rudal dan drone ke sistem energi Ukraina. Ini serangan kedua Rusia ke sistem energi Ukraina sejak pasukannya menginvasi Ukraina dua tahun yang lalu dan terbukti lebih menghancurkan dari yang pertama.

Berita Lainnya:
DK PBB akan Adakan Pertemuan Atas Permintaan Israel Usai Serangan Iran

Dalam beberapa serangan terakhir Ukraina kehilangan sekitar tujuh gigawatt kapasitas pembangkit listriknya, pembangkit listrik termal dan kemampuan transmisinya rusak parah. Moskow mengatakan serangan-serangan tersebut bertujuan menurunkan kemampuan Ukraina untuk berperang dan menggelar serangan balasan ke dalam wilayah Rusia.

Sekutu-sekutu Barat ternyata ragu untuk mengirimkan pertahanan udara tambahan ke Ukraina yang mengatakan membutuhkan 25 sistem pertahanan Patriot produksi Amerika Serikat (AS). Ukraina menyebut, sistem ini akan digunakan untuk melindungi wilayah mereka dengan proposional. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi