Senin, 17/06/2024 - 10:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Belanja Produk UMKM Bisa Tangkal Resesi? Begini Penjelasan Pakar

Bisnis UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perencana keuangan Prita Ghozie memberikan kiat mengelola keuangan guna menghadapi tantangan situasi ekonomi yang tidak menentu di depan mata. Salah satunya dengan berbelanja produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Menurut Prita, dalam wawancara dengan media, Selasa (15/11/2022), bisnis UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia memegang peranan yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kestabilan ekonomi di tengah ancaman resesi.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Konsumsi produk lokal UMKM terus digalakkan dengan tujuan untuk menggerakkan roda bisnis mereka. Saat ini, produk lokal dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau sudah tersedia dan semakin mudah diakses masyarakat, apalagi dengan adanya kemudahan teknologi dan berbagai platform e-commerce yang membantu pemilik usaha skala kecil untuk go digital dan terus maju.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2022 menunjukkan, terdapat 65 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi sebesar 60,5 persen PDB. Belanja produk lokal hasil karya UMKM merupakan salah satu cara yang berpotensi untuk menangkal resesi, dapat terus dilakukan masyarakat demi mencapai kestabilan ekonomi di tahun mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Tokopedia Konfirmasi Kabar PHK 450 Pegawainya


Berbagai kemudahan dan keuntungan berbelanja online ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan masyarakat sebagai cara cermat dalam mengelola pengeluaran dan keuangan. “Selain bisa menekan pengeluaran, belanja di UMKM yang merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional pun justru bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif. Hal ini menjadi salah satu kunci agar kita semakin kuat bertahan menghadapi ancaman resesi,” jelas Prita.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Selain berbelanja produk UMKM, Prita lalu menyebutkan cara lain mengelola keuangan yakni mengevaluasi pos pengeluaran. Dia sangat menyarankan hal ini mengingat ekonomi sedang sulit dan tak menentu, guna isi dompet tidak cekak dan bocor halus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat semua detail pengeluaran. Dengan begitu, orang-orang mempunyai visibilitas yang lebih besar pada uang yang dipakai.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Selanjutnya, kategorikan dan sortir setiap biaya yang keluar berdasarkan prioritasnya, hal ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam memangkas pengeluaran yang tak perlu,” ujar Prita.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Cara lainnya yakni memperbanyak tabungan dan mencari penghasilan tambahan. Menurut Prita, penghasilan tambahan dapat digunakan sebagai tabungan untuk mengantisipasi berbagai perubahan di tengah situasi yang tak menentu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tren Belanja Live Streaming, Shopee Live Masih Jadi Pilihan Favorit Brand Lokal dan UMKM


Terakhir, masyarakat disarankan lebih cermat dalam berbelanja. Prita mengakui, mengubah kebiasaan belanja memang tidak mudah untuk dilakukan. Menurut dia, orang-orang tidak harus langsung berhenti yang justru memicu resesi.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya bisa lebih cermat dalam mengalokasikan pengeluarannya antara lain rajin membandingkan harga produk sebelum membeli, meminimalisir pembelian impulsif saat berbelanja langsung ke supermarket atau minimarket.


Cara lainnya, memilih platform belanja secara online melalui marketplace yang bisa kasih lebih banyak kemudahan dan keuntungan.


Resesi tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat di penghujung tahun 2022. Hal ini karena ada kemungkinan menyebabkan menurunnya pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto (PDB) yang dinilai bisa membawa berbagai dampak bagi masyarakat, walaupun hingga kuartal II-2022 ekonomi Indonesia tercatat masih tumbuh positif sebesar 5,4 persen.


Menurut Prita, wajar bila orang-orang merasa panik dengan situasi ekonomi global yang masih bergejolak sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Namun, alih-alih merasa takut, menurut dia, masyarakat harus mengatur strategi dan persiapan untuk menghadapi kondisi mendatang.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا الكهف [107] Listen
Indeed, those who have believed and done righteous deeds - they will have the Gardens of Paradise as a lodging, Al-Kahf ( The Cave ) [107] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi